Atap Ambruk di Ruang Kelas SD Mekarjaya 29, Tak Ada Korban
Adainfo.id – Kejadian tak terduga terjadi di SD Mekarjaya 29 RT 07/29, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya pada Sabtu malam (11/1). Atap ambruk ruang kelas SD Mekarjaya 29.
Atap ruang kelas 2 sekolah tersebut tiba-tiba ambruk, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.Salah seorang warga, Norman, yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
“Saya dan keluarga sedang ada acara di rumah. Tiba-tiba ayah saya mendengar suara seperti seng jatuh. Setelah dicek, tetangga memberi tahu bahwa atap SDN Mekarjaya 29 ambruk,” ungkapnya.
Menurut Norman, penyebab ambruknya atap diduga terkait dengan kondisi genteng dan struktur atap yang sudah tua dan lapuk.
Meskipun insiden ini cukup mengejutkan, Norman menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, karena kejadian berlangsung pada malam hari ketika siswa tidak berada di sekolah.
Ini bukan pertama kalinya SD Mekarjaya 29 mengalami insiden serupa. Pada bulan Oktober 2022, tembok di lingkungan sekolah juga roboh.
Saat itu, Kepala SDN Mekarjaya 29 yang dipimpin oleh Supriyatna menjelaskan bahwa peristiwa ambruknya tembok terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, pada Rabu (19/10).
“Kebetulan kondisi saat itu sedang hujan deras, angin, dan petir,” ujarnya.
Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, jam pelajaran sudah selesai, sehingga hanya ada beberapa guru dan 15 siswa yang masih mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran satu siswa yang berada di dekat lokasi langsung menghindar,” tambah Supriyatna.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi bangunan sekolah yang sudah tua.
Diharapkan pihak berwenang segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Jadi Perhatian Serius
Peristiwa ambruknya atap ruang kelas di SD Mekarjaya 29 mengingatkan kita akan pentingnya pemeliharaan bangunan sekolah yang aman bagi siswa dan pengajar.
Semoga langkah-langkah preventif dapat diambil untuk menjaga keselamatan di lingkungan sekolah. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pimpinan kota segera diperbaiki.
