Banjir Jakarta Penuh Sampah, 5.000 Pasukan Oranye Dikerahkan

ARY
Ilustrasi pasukan oranye DKI Jakarta tangani sampah banjir. Selain itu alat berat juga dikerahkan. (Foto: Instagram @dinaslhdki)

adainfo.id – Banjir yang melanda Jakarta dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tumpukan sampah di berbagai titik aliran sungai.

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta langsung mengerahkan 5.000 pasukan oranye untuk menangani sampah yang terbawa arus banjir sejak Minggu (2/3) hingga Selasa (4/3/2025).

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa ribuan personel di siagakan di seluruh wilayah terdampak.

Hal itu untuk mencegah penumpukan sampah yang dapat menghambat aliran sungai.

“Penanganan ini dilakukan agar tidak terjadi penyumbatan yang memperparah banjir di Jakarta,” ujar Asep, Rabu (5/3/2025).

Saringan Sampah TB Simatupang Berhasil Menampung 2.000 Ton Sampah

Salah satu titik utama penanganan sampah banjir adalah Saringan Sampah TB Simatupang, yang berfungsi untuk menyaring sampah sebelum mencapai Pintu Air Manggarai.

Lebih dari 2.000 ton sampah berhasil ditangani sejak Minggu (2/3/2025).

Puluhan petugas dan alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan.

Saringan Sampah TB Simatupang membantu mengurangi beban sampah di Pintu Air Manggarai.

“Saringan sampah ini efektif guna mencegah penumpukan sampah di Manggarai yang selalu meningkat saat musim hujan,” kata Asep.

Selain itu, keberadaan saringan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi ekosistem Sungai Ciliwung.

Sampah di Jembatan Kampung Melayu Masih Terus Berdatangan

Selain di Simatupang, Jembatan Kampung Melayu juga menjadi titik utama penumpukan sampah banjir.

Petugas masih berupaya membersihkan sampah yang terus berdatangan.

Alat berat di kerahkan untuk mempercepat pengangkutan sampah.

Volume sampah belum bisa dipastikan karena arus sungai masih tinggi.

“Petugas di lapangan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menangani sampah di kawasan Jembatan Kampung Melayu,” ucap Asep.

Kondisi Terkini Pintu Air Manggarai: Siaga 3 dengan Ketinggian Air 790 cm

Pintu Air Manggarai saat ini masih dalam kondisi siaga 3, dengan ketinggian air mencapai 790 cm.

Untuk menangani sampah di titik ini, Dinas LH DKI Jakarta telah mengerahkan puluhan petugas di lokasi.

Lalu, menggunakan dua alat berat Excavator Sumitomo SH210 dan Excavator Liebherr 934.

Selanjutnya, mengangkut sampah dengan volume mencapai 36 meter kubik.

Selain itu, Banjir Kanal Barat (BKB) Petamburan juga mengalami penumpukan sampah, dengan volume yang sama yaitu 36 meter kubik.

“Debit air yang tinggi menghambat pasukan oranye dalam menangani sampah, jadi kami menggunakan alat berat guna mempercepat prosesnya,” terang Asep.

Dinas LH Terus Siaga untuk Mencegah Penyumbatan Akibat Sampah

Dinas LH menegaskan bahwa kesiapsiagaan personel sangat penting untuk mengatasi dampak banjir di Jakarta.

“Kami akan terus melakukan pembersihan dan juga menjaga aliran sungai tetap lancar supaya banjir tak semakin parah,” tutup Asep.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *