Banjir Lokal di Depok Kerap Terjadi, Ternyata Ini Penyebabnya

ARY
Ilustrasi penyebab banjir lokal yang sering terjadi di Depok ketika hujan turun. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Kota Depok kerap mengalami banjir lokal setiap musim hujan, terutama di titik-titik rawan yang memiliki sistem drainase tak optimal.

Baru-baru ini, fakta di balik persoalan banjir lokal di Depok ini mulai terungkap.

Hal itu setelah adanya pelaksanaan aksi Jumat Bersih (Jumsih) yang dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah.

Tumpukan Sampah di Saluran Air Picu Penyumbatan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Depok, Mohammad Fitriawan, mengungkapkan bahwa hasil dari kegiatan Jumsih pekan lalu menunjukkan adanya penumpukan sampah di berbagai saluran air.

Hal tersebut pada akhirnya berujung pada penyumbatan aliran dan banjir lokal di Depok.

“Berdasarkan pengawasan yang kami lakukan, masih ditemukannya banyak sampah yang masuk ke got,” ujar Fitriawan, Jumat (9/5/2025).

“Ini menjadi perhatian bersama untuk melakukan berbagai langkah agar mencegah sampah masuk ke dalam saluran,” imbuhnya.

Sampah Rumah Tangga Jadi Sumber Utama

Kebanyakan sampah yang ditemukan berupa limbah rumah tangga seperti plastik, makanan.

Lalu juga adanya limbah organik yang dibuang sembarangan oleh warga ke saluran air.

Kondisi ini menjadi biang keladi penyumbatan, terlebih ketika intensitas hujan sedang tinggi hingga akhirnya menyebabkan banjir lokal di Depok.

Langkah Preventif: Rutin Bersihkan dan Pasang Saringan

Fitriawan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik dari kelurahan, kecamatan.

Kemudian peran aktif masyarakat untuk secara rutin melakukan pembersihan lingkungan.

“Teman-teman di wilayah, baik kelurahan, kecamatan maupun semua pihak, dapat rutin melakukan aksi bersih-bersih dan membersihkan saluran air,” tambahnya.

Selain pembersihan manual, ia juga menyarankan pemasangan alat bantu sederhana.

Alat bantu itu berupa saringan air di mulut saluran, agar sampah tidak langsung masuk ke jalur air utama.

“Sehingga dapat menyaring sampah yang masuk ke dalam saluran air. Dan tentu tetap digencarkan aksi bersih agar terbebas dari sampah yang menumpuk,” pungkas Fitriawan.

Peran Aktif Masyarakat Sangat Dibutuhkan

Banjir lokal di Depok bukan semata-mata kesalahan pada infrastruktur, tetapi juga berkaitan langsung dengan perilaku warga.

Budaya membuang sampah sembarangan masih menjadi persoalan klasik yang belum sepenuhnya teratasi.

Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah ke selokan atau sungai, melakukan pemilahan sampah rumah tangga.

Kemudian, ikut serta dalam kerja bakti lingkungan, melaporkan saluran air tersumbat ke kelurahan atau kecamatan terdekat untuk mencegah banjir lokal di Depok.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *