Bawa Sajam, Dua Pemuda Diciduk Polisi di Tapos Depok
adainfo.id – Dua pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat, diamankan oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cimanggis karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis pedang di kawasan Jalan Raya Tapos, Depok.
Penangkapan berlangsung saat patroli malam hari yang dilakukan aparat pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, keduanya diduga membawa sajam berupa pedang sepanjang 50 cm dengan niat untuk melakukan tindakan kriminal.
Penangkapan berlangsung cepat setelah aparat mencurigai gelagat dua pria yang mengendarai sepeda motor secara mencurigakan.
Patroli Rutin Berujung Penangkapan
Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, menjelaskan bahwa penangkapan berawal saat petugas tengah melakukan patroli di wilayah hukum Polsek Cimanggis.
“Saat itu Tim Opsnal Unit Reskrim melaksanakan patroli dan mendapati dua pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat dikejar dan diberhentikan, ditemukan satu bilah pedang sepanjang 50 cm yang dibawa oleh salah satu pelaku,” ujar Kompol Jupriono, melalui keterangannya Kamis (29/5/2025).
Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap motor yang ditumpangi kedua pria yang membawa sajam tersebut.
Kemudian kedua pelaku dicegah di depan Perumahan Permata Cimanggis, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Identitas Pelaku: Dua Pria Asal Sukabumi
Kedua pria tersebut diketahui berinisial SA (32) dan EM (26). Keduanya merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut keterangan polisi, para pelaku membawa sajam bukan tanpa tujuan.
“Pedang tersebut diduga akan digunakan untuk melakukan pencurian. Ini masih dalam pendalaman,” tegas Kapolsek.
Langkah Cepat Pihak Kepolisian
Setelah diamankan di lokasi, kedua pelaku langsung digiring ke Mapolsek Cimanggis untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Penemuan sajam ini menjadi bukti awal yang memperkuat dugaan tindak pidana yang hendak dilakukan.
“Setelah ditemukan sajam itu, kedua pemuda tersebut langsung dibawa ke Polsek Cimanggis guna diproses lebih lanjut,” bebernya.