Bencana Sumatera: Bantuan Terus Dipercepat, Jembatan Darurat Disiapkan, Komunikasi Dipulihkan

ARY
Prajurit TNI saat mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera. (Foto: Instagram @puspentni)

adainfo.id – Pemerintah terus mengintensifkan penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui operasi terpadu TNI–Polri dengan membuka akses wilayah, mempercepat distribusi bantuan, serta memastikan keamanan dan keselamatan personel di lapangan.

Penguatan jalur logistik darat, laut, dan udara menjadi prioritas utama untuk memastikan daerah terdampak segera mendapatkan dukungan kemanusiaan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa akses distribusi kini semakin terbuka melalui tiga moda transportasi, seiring percepatan pembukaan jalur yang sebelumnya terputus akibat banjir bandang dan longsor.

“Akses distribusi bantuan saat ini sudah dapat diakses dengan kapal laut di enam wilayah yakni Lhokseumawe, Bireun, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang. Dapat diakses dengan truk jalur darat terdapat delapan wilayah Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Nagan, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam,” ungkapnya dikutip Kamis (04/12/2025).

Kapolri menambahkan bahwa empat daerah kini sudah dapat dijangkau melalui udara.

“Kemudian yang dapat diakses dengan udara saat ini empat wilayah, yaitu Aceh Tenggara, Takengon, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Bener Meriah. Pada prinsipnya untuk tahap awal bantuan logistik ini sudah bisa disalurkan sampai di tingkat kecamatan,” sambung Kapolri.

Terkait temuan gelondongan kayu di lokasi bencana, Kapolri memastikan proses hukum akan berjalan.

“Kami secara lisan sudah berkoordinasi dengan Menteri Kehutanan, dan besok kami akan melaksanakan rapat bersama untuk menurunkan tim gabungan, untuk melakukan proses penyelidikan. Tentunya apabila ada pelanggaran hukum, kita akan proses,” papar Kapolri.

Kapolri juga memastikan tidak ada warga yang diamankan terkait isu penjarahan.

Menurut Kapolri, warga hanya membutuhkan logistik karena akses bantuan belum merata.

Evakuasi Udara Dimaksimalkan TNI untuk Jangkau Titik Terisolasi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa bantuan udara diperkuat untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau jalur darat.

“Barang itu dijatuhkan dari pesawat dalam bentuk box-box yang pakai baling-baling sehingga pada saat ke tanah tidak hancur. Kemudian juga menggunakan payung udara, di-drop lewat Hercules C-130,” ujar Panglima TNI.

Dropping bantuan menggunakan pesawat CN dan Hercules sudah dilakukan di Aceh Tamiang dan akan diperluas ke titik lain.

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan peningkatan keamanan pengiriman bantuan via helikopter agar kerusakan tidak terulang.

“Heli itu tidak bisa mendarat dimanapun. Karena kondisi bantuan harus diberikan, kita coba untuk dilempar. Setelah ada yang pecah, kita evaluasi lagi, sekarang kita berupaya sampai sekarang tidak terjadi lagi,” jelas KSAD.

Selain itu, puluhan perangkat Starlink dikirimkan untuk memperkuat komunikasi darurat.

KSAD mengungkapkan bahwa TNI mengirimkan personel ke wilayah yang belum terakses untuk memastikan keamanan jalur distribusi serta menjaga ketertiban.

Sebanyak delapan set jembatan bailey disiapkan dan akan dikirim paling lambat Jumat guna membuka konektivitas antar daerah.

Siagakan Tujuh KRI, Penguatan Armada Udara, Hingga Pelaksanaan OMC

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menuturkan bahwa TNI AL telah mengerahkan tujuh KRI, termasuk dua kapal rumah sakit.

“Mungkin akan ditambah 1 KRI lagi, yaitu KRI Bontang untuk mendukung bahan bakar. Untuk unsur udara ada lima helikopter dan satu fixed wing, akan ditambah satu lagi fixed wing, dua casa untuk air dropping,” jelas KSAL.

Disisi lain, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono memastikan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus dilakukan bekerja sama dengan BMKG dan BNPB.

“Sudah ada 5 pesawat karavan yang disiapkan BNPB setiap hari melaksanakan OMC. Alhamdulillah hujan sudah mulai berkurang dan ini terus kita laksanakan,” beber KSAU.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *