BisKita Trans Depok Segera Berbayar, Kapan Mulai Berlaku?
adainfo.id – Layanan BisKita Trans Depok, yang kini masih gratis rencananya akan mulai berbayar dengan tarif sekitar Rp6.000.
Selain perubahan tarif, pengelolaan transportasi publik ini juga akan sepenuhnya beralih ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Namun, hingga kini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum memberikan keputusan resmi terkait waktu pemberlakuan tarif tersebut.
“BisKita Trans Depok pada tahun ini akan di kenakan tarif sekitar Rp6.000, namun semua masih ada di pembahasan BPTJ,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, dikutip Minggu (2/3/2025).
Zamrowi menambahkan bahwa Pemkot Depok masih menunggu instruksi dari BPTJ mengenai kepastian waktu penerapan tarif baru ini.
“Belum ada informasi lebih lanjut perihal kapan tarif flat tersebut di berlakukan. Kami menunggu instruksi dari BPTJ,” kata Zamrowi.
Sosialisasi ke Masyarakat Jelang Tarif Berbayar
Sebelum penerapan tarif baru, sosialisasi kepada masyarakat juga penting untuk menghindari kebingungan di lapangan.
“Sementara ini layanan BisKita Trans Depok masih gratis. Kalau nantinya sudah berbayar, kami akan memastikan ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat,” tutur Zamrowi.
Dengan adanya perubahan sistem pembayaran, di harapkan masyarakat tetap mendukung.
Lalu juga memanfaatkan layanan transportasi ini sebagai alternatif mobilitas yang nyaman dan efisien.
Pengelolaan BisKita Trans Depok Beralih ke Pemkot Depok
Selain perubahan tarif, pengelolaan BisKita Trans Depok akan beralih dari BPTJ ke Pemkot Depok.
Namun, proses pengalihan ini masih dalam tahap perhitungan anggaran sebelum resmi nanti.
“Handover pasti berpindah ke Pemkot Depok. Tapi kami akan menghitung anggaran yang dibutuhkan dulu,” beber Zamrowi.
“Jika sudah handover ke Pemkot, pengelolaan BisKita Trans Depok sepenuhnya ada di bawah kendali Pemkot Depok,” imbuh Zamrowi.
Menurut Zamrowi pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok kemungkinan baru akan berlaku pada tahun depan.
Hal tersebut kesiapan anggaran dan infrastruktur selesai di hitung.
“Untuk tahun ini masih ada tahap perhitungan anggaran dan kesiapan infrastruktur,” terang Zamrowi.
“Bila semua sudah siap, pengelolaan penuh bisa dilakukan tahun depan,” sambung Zamrowi.
BisKita Trans Depok Tetap Beroperasi Sepanjang 2025
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, memastikan bahwa layanan BisKita Trans Depok akan tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2025.
Hal ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) yang telah di kontrak melalui e-katalog dan berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
“BisKita Trans Depok merupakan wujud nyata upaya kami dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” beber Aan.
“Alhamdulillah, di tahun 2025, layanan ini berjalan penuh dan tidak mengalami gangguan,” tambah Aan.
Keberlanjutan layanan ini menunjukkan komitmen Pemkot Depok dalam mendukung mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di kota.
Fasilitas BisKita Trans Depok Semakin Nyaman
Aan juga menambahkan bahwa halte-halte BisKita Trans Depok kini semakin nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung.
“Saat ini halte sudah semakin nyaman, ada layanan yang dapat memantau lokasi bus secara real-time dan juga telah di lengkapi dengan CCTV,” ungkap Aan.
“Kami berharap masyarakat turut menjaga fasilitas tersebut agar tetap berfungsi dengan baik,” timpal Aan lagi.
Keberhasilan BTS Depok menunjukkan pengelolaan transportasi publik yang semakin baik.
Dengan operasional penuh sepanjang tahun 2025, BisKita Trans Depok di harapkan terus menjadi solusi transportasi yang andal dan berkelanjutan bagi warga.
“Kami berharap masyarakat terus memanfaatkan layanan ini sebagai transportasi guna mendukung mobilitas mereka sehari-hari,” pungkas Aan.