BNPB Tetapkan Kabupaten Bogor Status Darurat Bencana
Adainfo.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, secara resmi menetapkan Kabupaten Bogor dalam status tanggap darurat bencana. “Statusnya tanggap darurat (bencana),” ujar Suharyanto.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan bantuan tanpa keraguan kepada masyarakat yang terdampak.
“Pemerintah pusat akan langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Segala kebutuhan masyarakat terdampak bencana akan diupayakan terpenuhi sebaik mungkin,” jelasnya lebih lanjut.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan BNPB terus menginventarisasi dampak bencana, termasuk jumlah korban dan kerusakan rumah serta fasilitas umum.Bencana di Kabupaten Bogor tersebar di beberapa wilayah.
“Bencana tidak hanya terjadi di wilayah selatan seperti Cisarua, tapi juga di Kecamatan Citeureup, Gunungputri, Bojonggede, Sukajaya, dan sejumlah lokasi lainnya,” ungkap Rudy Susmanto, Bupati Bogor.
Wilayah yang paling terdampak adalah Cisarua, Puncak, dengan banjir bandang yang merusak ratusan rumah.
Satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.“Kami turut berduka atas satu korban jiwa yang meninggal dunia. Namun, secara keseluruhan masyarakat dalam kondisi baik,” ujar Rudy.
Ia juga memastikan bahwa perhatian khusus diberikan kepada para korban, terutama pada bulan suci Ramadan ini.
“Kebutuhan logistik dan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak akan kami pastikan tercukupi,” pungkasnya.