Bus Sekolah Ramah Disabilitas di Jakarta Ditambah, Ini Fasilitas yang Disediakan

ARY
Ilustrasi penambahan Bus Sekolah Ramah Disabilitas di Jakarta. (Foto: Pixabay/AbsolutVision)

adainfo.id – Penambahan 13 unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas resmi beroperasi dan memperluas layanan transportasi inklusif bagi pelajar penyandang disabilitas di Jakarta.

Langkah ini menandai penguatan komitmen pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan yang aman, setara, dan mudah dijangkau bagi seluruh siswa berkebutuhan khusus.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menghadirkan armada baru Bus Sekolah Ramah Disabilitas.

Penambahan ini melengkapi lima unit bus yang telah beroperasi sebelumnya.

Sehingga jumlah totalnya kini mencapai 18 unit yang melayani pelajar dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB).

Kehadiran 13 unit tambahan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong sistem transportasi inklusif yang lebih merata, terutama bagi siswa yang selama ini menghadapi hambatan mobilitas.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa bus-bus ini dirancang khusus untuk memudahkan perjalanan anak-anak penyandang disabilitas menuju sekolah dan kembali ke rumah dengan aman.

“Penyediaan transportasi ramah disabilitas adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kota yang inklusif,” tuturnya dikutip Jumat (12/12/2025).

Pelayanan Mencakup Enam SLB di Jakarta

Pengoperasian bus sekolah ini telah menjangkau enam Sekolah Luar Biasa (SLB), yaitu SLBN 9 Sunter, SLB Karya Guna, SLBN 8 Rorotan.

Kemudian, SLB Pembina, Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC), dan SLBN 01.

Perluasan rute memungkinkan semakin banyak pelajar yang memerlukan transportasi khusus memperoleh akses pendidikan tanpa hambatan.

“Peningkatan jangkauan layanan menjadi prioritas agar semua pelajar memiliki kesempatan pendidikan yang setara,” ungkap Syafrin.

Dengan cakupan yang semakin luas, Dishub menargetkan peningkatan jumlah titik jemput dan trayek agar tidak ada lagi siswa disabilitas yang terkendala mobilitas.

Fasilitas Khusus untuk Kebutuhan Beragam Penyandang Disabilitas

Setiap Bus Sekolah Ramah Disabilitas dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang mengikuti standar aksesibilitas internasional.

Beberapa fitur penting yang tersedia antara lain lift hidrolik untuk pengguna kursi roda, guiding block bagi siswa tunanetra.

Lalu, kamera sensor keselamatan, pemandu suara untuk membantu navigasi, ruang kursi roda yang aman dan terjepit khusus, pegangan tambahan dan pintu dengan akses lebih rendah.

Syafrin menjelaskan bahwa setiap elemen dalam bus disiapkan setelah mempertimbangkan kebutuhan pengguna, termasuk siswa dengan mobilitas terbatas, tunanetra, hingga autisme.

“Dengan tambahan 13 unit armada ini, layanan transportasi inklusif di Jakarta semakin meningkat, serta dapat mendukung produktivitas, mobilitas dan semangat belajar siswa-siswi disabilitas,” tukasnya.

Menghadirkan Sistem Transportasi yang Lebih Setara

Transportasi ramah disabilitas menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota inklusif.

Penambahan armada ini tidak hanya menyediakan layanan antar-jemput pelajar.

Akan tetapi juga menunjukkan pergeseran paradigma kebijakan yang lebih berorientasi pada kesetaraan akses.

Pemerintah daerah mendorong agar transportasi publik, fasilitas kota, hingga pelayanan pendidikan dapat diakses seluruh warga tanpa diskriminasi.

Armada bus ini menjadi contoh nyata upaya inklusi yang menyentuh kebutuhan kelompok rentan secara langsung.

Pengoperasian bus sekolah inklusif di Jakarta berpotensi memberikan dampak besar bagi pelajar penyandang disabilitas.

Dengan transportasi yang aman dan sesuai kebutuhan, siswa dapat fokus pada pembelajaran dan pengembangan diri tanpa beban mobilitas yang sering menjadi penghalang.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *