Calvin Verdonk Diragukan Tampil Lawan Arab, Patrick Kluivert Siapkan Opsi Alternatif

Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia (foto: IG @c.verdonk).

adainfo.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari skuad Timnas Indonesia jelang laga berat kontra Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bek kiri andalan, Calvin Verdonk, diragukan tampil setelah diketahui berlatih terpisah dari rekan-rekannya di Jeddah.

Skuad Garuda akan melakoni dua laga penting pada jeda internasional Oktober ini.

Pertandingan pertama melawan Arab Saudi dijadwalkan berlangsung Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, disusul duel penentu kontra Irak tiga hari kemudian.

Patrick Kluivert tentu berharap seluruh pemain kunci dapat diturunkan, apalagi Indonesia tengah berada dalam tren positif setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada pertemuan terakhir November 2024, serta bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke Jeddah September 2024.

Latihan Terpisah di Jeddah

Calvin Verdonk tiba di Jeddah pada Senin (6/10/2025) bersama rombongan utama skuad Garuda.

Namun, laporan dari akun fanbase resmi pendukung tim nasional di Instagram, @futboll.indonesiaa, menyebutkan bahwa sang bek kiri melakukan sesi latihan secara terpisah pada Rabu (8/10/2025).

Verdonk memang sempat absen ketika klubnya, Lille OSC, menahan imbang Paris Saint-Germain pada akhir pekan sebelumnya di ajang Ligue 1 Prancis.

Absennya pemain berusia 28 tahun itu menimbulkan kekhawatiran soal kebugaran fisiknya menjelang pertandingan penting melawan Arab Saudi.

Kondisi ini membuat Patrick Kluivert harus menyiapkan skenario alternatif di sektor bek kiri — posisi yang selama ini menjadi milik mutlak Verdonk.

Bek Kiri Utama di Skuad Garuda

Sejak proses naturalisasi rampung, Calvin Verdonk langsung menjadi bagian penting dalam formasi Kluivert.

Pemain yang juga sempat memperkuat Feyenoord dan NEC Nijmegen ini dikenal tangguh dalam bertahan dan memiliki akurasi umpan silang tinggi.

Kehadirannya di sisi kiri pertahanan memberi keseimbangan bagi Timnas Indonesia, terutama saat mengandalkan skema 4-2-3-1, yang menuntut bek sayap aktif membantu serangan.

Ketiadaan Verdonk bisa memengaruhi dinamika permainan Garuda yang selama ini bertumpu pada kekuatan sayap.

Dean James Jadi Kandidat Utama Pengganti

Dalam daftar pemain yang dibawa ke Jeddah, Dean James menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Verdonk jika sang pemain tak fit.

Pemain klub Go Ahead Eagles tersebut memiliki atribut menyerang yang mirip dengan Verdonk dan rutin menjadi pilihan utama di klubnya di Eredivisie Belanda.

Meski demikian, performanya di Timnas Indonesia masih belum sepenuhnya konsisten. Dari tiga pertandingan terakhir bersama Garuda, James belum memperlihatkan penampilan yang benar-benar meyakinkan.

Sumber internal menyebutkan bahwa hal ini lebih karena faktor adaptasi terhadap pola permainan Kluivert yang menuntut kecepatan transisi tinggi.

“Secara kualitas, Dean James adalah salah satu bek kiri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, mungkin yang terbaik kedua setelah Verdonk,” ujar seorang analis sepak bola nasional yang mengikuti latihan tim di Jeddah.

Pilihan Alternatif Pengganti Verdonk

Selain Dean James, Kluivert juga memiliki opsi lain seperti Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, dan Yance Sayuri.

Ketiganya dikenal fleksibel dan mampu bermain di beberapa posisi berbeda, terutama di sektor pertahanan dan sayap.

Nathan Tjoe-A-On, pemain yang merumput di klub Inggris Oxford United, dikenal kuat dalam duel udara dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.

Sementara itu, Shayne Pattynama, yang kini bermain untuk Viking FK di Norwegia, unggul dalam hal kecepatan dan duel satu lawan satu.

Adapun Yance Sayuri, meskipun lebih sering bermain sebagai winger kanan, pernah beberapa kali dimainkan sebagai fullback oleh pelatih sebelumnya karena kecepatan dan daya jelajahnya.

Fleksibilitas para pemain ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Kluivert dalam mengantisipasi skenario terburuk jika Verdonk benar-benar absen.

Formasi 4-2-3-1 Jadi Andalan Kluivert

Patrick Kluivert diperkirakan tetap akan menurunkan formasi 4-2-3-1, pola yang sudah terbukti efektif saat menumbangkan Vietnam dan menahan imbang Jepang beberapa waktu lalu.

Posisi penjaga gawang akan dipercayakan kepada Maarten Paes, kiper berpengalaman yang tampil impresif bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS).

Lini belakang kemungkinan besar akan diisi oleh Sandy Walsh, Kevin Diks, Jay Idzes, dan Dean James jika Verdonk tidak fit.

Di lini tengah, duet Thom Haye dan Marc Klok akan menjadi motor pengatur tempo.

Sementara trio Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick akan menopang lini depan yang diisi oleh Jay Idzes atau Dimas Drajad tergantung strategi ofensif yang diterapkan Kluivert.

Pertaruhan Besar bagi Skuad Garuda

Absennya Calvin Verdonk bisa menjadi kehilangan besar, tetapi juga membuka peluang bagi pemain lain untuk unjuk kemampuan.

Dengan atmosfer pertandingan di Jeddah yang penuh tekanan dan dukungan besar suporter Arab Saudi, laga ini akan menjadi ujian karakter bagi para pemain Garuda.

Kluivert menegaskan dalam konferensi pers sebelum laga bahwa siapa pun yang diturunkan harus siap memberikan 100 persen untuk merah putih.

“Kami tidak bergantung pada satu pemain. Tim ini dibangun atas dasar kolektivitas dan kerja keras,” ujarnya.

Kini, semua mata tertuju pada Stadion King Abdullah Sports City. Apakah Garuda mampu mempertahankan tren positif atas Arab Saudi, atau justru kehilangan keseimbangan tanpa sang bek kiri andalan, Calvin Verdonk?

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *