CFD di Depok Butuh Toilet dan Parkir Ramah Disabilitas
adainfo.id – Pelaksanaan perdana Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda mendapat sambutan luar biasa dari komunitas penyandang disabilitas.
Sejumlah Atlet National Paralympic Committee (NPC) Kota Depok hadir dengan penuh semangat.
Bahkan beberapa dari atlet penyandang disabilitas ini menggunakan kursi roda untuk menyusuri jalur CFD sepanjang Balai Kota hingga simpang Jalan Juanda.
Kegiatan ini menjadi simbol inklusi yang nyata, menunjukkan bahwa ruang publik atau adanya CFD ini harus bisa dinikmati oleh seluruh warga tanpa terkecuali penyandang disabilitas
Kehadiran para atlet difabel menjadi pemandangan yang menginspirasi.
Bukan hanya karena mereka menunjukkan semangat berolahraga, tapi juga karena mereka membawa pesan penting tentang kesetaraan akses dan fasilitas.
Partisipasi Komunitas Difabel di CFD Margonda
Partisipasi NPC Depok pada CFD ini tidak hanya simbolik. Mereka datang dengan penuh semangat dan antusias.
Mereka juga ingin merasakan atmosfer ruang publik yang biasanya jarang bisa mereka akses dengan leluasa.
Bagi Yanti, salah satu atlet difabel, ini adalah kali pertama ia ikut CFD.
” Senang banget, semangat karena pagi-pagi sudah sampai ke (kantor) wali kota, baru pertama kali ikut car free day ginian,” kata Yanti.
Kata-katanya menggambarkan kerinduan akan ruang terbuka yang benar-benar inklusif.
Ini menjadi pertanda baik bahwa CFD bisa menjadi sarana pelibatan aktif semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Semangat Olahraga Kaum Disabilitas di CFD
Olahraga bagi mereka yang tergabung dalam NPC ini bukan hanya kegiatan, melainkan gaya hidup.
Yanti dan kawan-kawan rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran dan mentalitas positif.
CFD menjadi ruang baru yang bisa mereka manfaatkan, selama infrastruktur pendukung tersedia.
Harapan: Toilet Portable dan Kantong Parkir Khusus
Meskipun mereka bersyukur bisa ikut serta, tak sedikit aspirasi yang muncul dari komunitas ini.
Dandi, salah satu atlet, menyampaikan pentingnya toilet portable dan kantong parkir khusus.
Kedua fasilitas ini sangat membantu para pengguna kursi roda yang seringkali kesulitan saat kegiatan publik besar.
“Bukan minta spesial, tapi kita butuh fasilitas yang sesuai dengan kondisi,” kata Dandi.
Ketiadaan toilet khusus dan area parkir yang layak menjadi tantangan yang nyata.
Hal-hal sederhana ini, jika terpenuhi dapat membuka ruang partisipasi lebih luas lagi.
CFD Depok Harus Menjadi Contoh Inklusi Sosial
Momentum ini merupakan kesempatan emas bagi Pemkot untuk menjadikan CFD sebagai simbol inklusi sosial.
Tidak cukup hanya membuka jalan, tapi juga membuka kesempatan yang setara.
Akses fisik harus disertai dengan akses psikologis dan sosial. Semua orang, tanpa kecuali, harus merasa diterima dan dipersilakan.
Dampak Positif bagi Komunitas dan Ekonomi
CFD ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial.
UMKM lokal ikut tumbuh, dan kehadiran komunitas disabilitas di CFD ini membawa perspektif baru tentang keberagaman masyarakat Depok.
Ini saatnya mengubah cara pandang terhadap aksesibilitas dari “tambahan” menjadi “kebutuhan”.