Cinofest 2025 Resmi Dibuka

KIM
Pemkab Cirebon menggelar Cirebon Inovasi Festival (Cinofest) 2025, Selasa (24/06/25 (foto: Diskominfo Kab Cirebon)

adainfo.id – Semangat kolaborasi dan inovasi mewarnai pembukaan Cinofest 2025, sebuah festival inovasi berskala kabupaten yang diselenggarakan di Halaman Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, pada Selasa (24/6/2025).

Bupati Cirebon, Imron, secara resmi membuka acara dengan menyampaikan urgensi transformasi inovatif di tengah berbagai tantangan global dan lokal.

“Inovasi adalah solusi atas kompleksitas permasalahan dan keterbatasan sumber daya yang kita hadapi. Posisi geostrategis Kabupaten Cirebon membawa banyak peluang sekaligus tantangan, sehingga diperlukan perencanaan dan tindakan yang cepat, cerdas, serta inovatif,” ujar Imron dalam sambutannya.

Cinofest 2025 hadir bukan sekadar sebagai ajang pameran teknologi, tetapi juga sebagai ruang terbuka bagi sinergi lintas sektor—mulai dari pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, hingga komunitas kreatif lokal.

Dengan tema “Cirebon Mentereng”, festival ini bertujuan membentuk ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang adaptif dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Juni 2025, dengan sejumlah agenda unggulan yang melibatkan lebih dari 100 partisipan dari berbagai bidang dan latar belakang.

Agenda Utama: Dari Pameran Hingga Teknologi Imersif

Rangkaian agenda Cinofest 2025 dikurasi dengan konsep yang mengedepankan partisipasi publik dan keterbukaan inovasi. Beberapa agenda unggulan antara lain:

  • Innovation Expo, menampilkan karya-karya dari sektor publik dan swasta.

  • Talkshow inspiratif, bersama tokoh nasional dan lokal di bidang teknologi, pemerintahan, dan kewirausahaan.

  • Workshop digitalisasi UMKM dan Smart Government, ditujukan bagi pelaku usaha mikro serta aparatur pemerintahan.

  • Panggung kreativitas, diisi dengan pertunjukan budaya, musik akustik, dan marching band dari berbagai instansi.

  • Bazar produk lokal, termasuk kuliner khas Cirebon dan layanan publik interaktif.

  • Pertunjukan 3D mapping dan area immersive, sebagai bentuk eksplorasi teknologi visual interaktif.

Festival ini menjadi magnet perhatian dengan melibatkan:

  • 17 perangkat daerah,

  • 16 institusi pendidikan dan akademik, termasuk ITB, UIN Siber Syekh Nurjati, Universitas Swadaya Gunung Jati, STIKOM, dan Universitas Catur Insan Cendekia.

  • 11 perusahaan swasta dan BUMD, seperti PT Indocement Tbk, PT Indofood, Bukalapak, serta Bank Cirebon Jabar.

  • 63 pelaku UMKM binaan dan komunitas kreatif lokal.

Bupati Imron secara khusus juga menyampaikan apresiasinya kepada Bapperida Kabupaten Bandung, yang turut aktif menampilkan karya inovatif dalam pameran ini.

Tata Kelola, Layanan Publik, dan Teknologi Terapan Jadi Sorotan

Menurut Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi, Cinofest bukan hanya festival, tetapi momentum penting untuk menyampaikan dan menyebarluaskan inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

“Kami membuka ruang bagi para inovator dari masyarakat, perangkat daerah, dunia usaha, dan perguruan tinggi untuk menampilkan karya terbaiknya. Baik dalam bentuk produk maupun inovasi layanan,” kata Dangi.

Ia menyoroti sejumlah inovasi yang menjadi fokus perhatian, seperti:

  • Pengelolaan limbah berbasis incinerator,

  • Inovasi keamanan digital (cyber security),

  • Transformasi layanan air bersih oleh PDAM Tirta Jati,

  • Pengembangan sistem pengawasan lingkungan dan curah hujan (Curaweda).

Program-program ini menjadi gambaran konkret bagaimana teknologi dan inovasi lokal bisa langsung berdampak terhadap kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Seluruh rangkaian kegiatan Cinofest 2025 didukung melalui anggaran APBD Kabupaten Cirebon, serta kolaborasi dengan sponsor dari sektor swasta dan kontribusi swadaya dari komunitas masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan inovasi tidak selalu menuntut biaya besar, tapi justru diperkuat oleh semangat gotong royong dan partisipasi publik.

Antusiasme terlihat dari keramaian pengunjung, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga warga umum yang datang menyaksikan inovasi-inovasi terbaru dari berbagai sektor.

“Dengan antusiasme tinggi dari ratusan pelajar, mahasiswa, komunitas, dan pengunjung umum, Cinofest 2025 tidak hanya menjadi festival inovasi, tapi juga simbol semangat kolaborasi dan optimisme Kabupaten Cirebon menuju daerah yang unggul dan adaptif di era digital,” pungkas Dangi.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *