Datangi Mako Damkar Depok, Kuli Proyek Asal Bandung Minta Bantuan untuk Pulang Kampung
adainfo.id – Sebuah kisah kemanusiaan terjadi di Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) Depok, ketika seorang pria perantau asal Bandung, Jawa Barat, datang dengan penuh harapan untuk meminta bantuan ongkos pulang kampung.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli proyek ini mengalami musibah usai kehilangan seluruh uang hasil kerjanya serta ponsel pribadi saat berada di kendaraan umum.
Kuli Proyek Dua Bulan di Depok, Kehilangan Semua Saat Hendak Pulang
Anggota Damkar Depok, Khairul Umam, menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/7/2025).
Saat itu, pria paruh baya datang ke Mako Damkar yang terletak di Jalan Boulevard Raya, Kecamatan Cilodong, dengan raut wajah kebingungan.
Ia mengaku kehilangan semua barang berharganya di perjalanan usai bekerja dua bulan sebagai buruh proyek di kawasan Cimanggis.
“Ada seorang bapak-bapak minta tolong, kehilangan semuanya. Dia kuli proyek, sudah dua bulan di Cimanggis. Orang asli Bandung,” tutur Umam, Kamis (3/7/2025).
Korban bahkan menunjukkan surat kehilangan dari pihak kepolisian sebagai bukti bahwa ia tidak sedang mengada-ada.
Surat tersebut menjadi pegangan sekaligus harapan terakhirnya untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Petugas Damkar Tersentuh, Beri Ongkos Pulang dari Uang Pribadi
Mendapati kondisi tersebut, Khairul Umam tak tinggal diam. Ia berkoordinasi dengan pimpinan di Mako Damkar Depok, dan dengan penuh empati.
Kemudian juga memberikan sejumlah uang dari kantong pribadinya sebagai ongkos pulang korban.
“Katanya kehilangannya di kendaraan umum. Saya pikir, untuk membantu orang enggak perlu nunggu jadi petugas Damkar. Itu sudah jadi kewajiban sebagai sesama manusia,” ungkap Umam.
Datang ke Damkar Karena Yakin Akan Dibantu
Ketika ditanya alasan memilih datang ke kantor Damkar, korban menjawab sederhana karena yakin para anggota Damkar akan membantunya.
Hal tersebut mencerminkan betapa kuatnya citra positif yang dimiliki oleh petugas Damkar di tengah masyarakat.
Bukan hanya sebagai pemadam kebakaran, tapi juga sebagai garda terdepan kemanusiaan dalam berbagai situasi darurat.
