Depok akan Punya Masjid Agung, Ini Kata Wali Kota dan Tokoh Ulama

ARY
Wali Kota Depok, Supian Suri memberikan keterangan kepada awak media usai hadir dalam pertemuan bersama alim ulama dan tokoh masyarakat untuk membahas pembangunan masjid agung di kediaman H. Yahman Setiawan, kawasan Sukmajaya, Rabu (2/7/2025). (Foto: adainfo.id)

adainfo.id – Wali Kota Depok, Supian Suri, menghadiri pertemuan dengan 120 alim ulama dan tokoh masyarakat di kediaman H. Yahman Setiawan, kawasan Sukmajaya, Rabu (2/7/2025).

Pertemuan itu untuk membahas lokasi, lahan, dan rencana pembangunan Masjid Agung Kota Depok.

“Ini aspirasi tokoh-tokoh Kota Depok seperti H. Yahman, H. Yuyun, Kyai Syihab, Bang Hasbullah, dan para kiai se-Depok yang sangat berharap hadirnya masjid agung,” ujar Supian Suri.

Lahan dari Pemerintah, Dana dari Donatur

Supian menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Depok akan mendukung dari sisi penyediaan lahan.

Sementara untuk pembiayaan pembangunan akan bersumber dari tokoh masyarakat dan para donatur.

“Dukungan pemerintah dari sisi lahan, sedangkan bangunan akan didukung tokoh-tokoh, para donatur, dan pihak lainnya,” jelas Supian.

Target Mulai Tahun 2026 atau 2027

Supian juga menyampaikan bahwa realisasi pembangunan bergantung pada kondisi anggaran.

Ia memperkirakan belanja lahan bisa dilakukan pada 2026, dan pembangunan fisik dimulai 2027.

“Kami hitung kemampuan anggaran, bisa di 2026 atau mundur ke 2027,” kata Supian.

Masjid Agung Harus Berlokasi Sentral dan Strategis

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Depok ini menegaskan bahwa lokasi harus sentral, strategis, dan representatif untuk seluruh warga.

“Jangan sampai dianggap tidak ideal dan tidak sentral. Kita ingin satu masjid agung yang jadi kebanggaan, bukan nanti bangun lagi karena lokasi kurang cocok,” ungkap Supian.

Ulama dan Tokoh Masyarakat Sambut Positif

Salah satu tokoh ulama Depok yang hadir dalam pertemuan itu, KH. Abu Bakar Madris, menyambut positif rencana ini.

Menurut KH. Abu Bakar Madris, keinginan membangun Masjid Agung datang dari aspirasi kolektif para ulama dan masyarakat.

“Ini keinginan ulama dan masyarakat. Harapannya kita punya ikon religi yang selama ini belum ada di Depok yaitu masjid agung,” ujar KH. Abu Bakar Madris.

Usulan Lokasi di Jalan Juanda Samping UIII

Sementara itu, tokoh masyarakat Kota Depok, H. Yahman Setiawan mengusulkan lokasi potensial berada di Jalan Juanda, tepatnya di samping Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), dekat Setu Pengarengan.

“Ada lahan 4.500 m², milik warga Depok. Sudah ada obrolan terkait harga, tapi (harganya) masih di luar kemampuan saat ini,” jelas Yahman.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *