Depok Kondusif, Petugas Gabungan Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Anarko
adainfo.id – Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), petugas gabungan menggelar patroli skala besar di Kota Depok, Minggu (31/08/2025) malam.
Kegiatan dimulai dengan apel di Mapolres Metro Depok sekitar pukul 21.40 WIB sebelum para personel bergerak menyisir sejumlah wilayah rawan.
Kota Depok yang kini dipimpin oleh Wali Kota Supian Suri menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dalam menjaga stabilitas di tengah situasi nasional yang tengah memanas.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menyatakan bahwa patroli ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya negara hadir dalam menjamin rasa aman masyarakat.
“Maksud dan tujuannya adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat, bahwa negara hadir,” tegas Abdul Waras.
Kapolres menjelaskan, patroli skala besar melibatkan Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, serta Korbrimob Polri.
Sebanyak 172 personel dikerahkan ke lapangan dengan sistem pembagian tiga tim untuk menyisir titik-titik yang dianggap rawan.
“Hari ini khusus Polres Metro Depok dengan Kodim dan juga Korbrimob Polri dengan 172 personel yang kita terjunkan ke lapangan untuk kegiatan patroli skala besar, memberikan kenyamanan, keamanan bagi warga, khususnya di wilayah Depok,” kata Kapolres.
Kolaborasi Polsek dan Koramil
Selain patroli tingkat kota, jajaran Polsek juga turut berkolaborasi dengan Koramil setempat dalam kegiatan serupa.
Kapolres menyampaikan kegiatan akan dilakukan secara berkesinambungan, menyesuaikan eskalasi situasi lapangan.
“Kita lihat eskalasi situasi dan dinamika di lapangannya nanti,” tambah Kapolres
Kapolres menyebut tidak ada pengusaha ritel di Depok yang meminta jaminan keamanan akibat situasi memanas.
Menurut Kapolres, hingga saat ini kondisi di Kota Depok masih kondusif.
“Demikian juga kegiatan hari ini, yang tadi pagi kegiatan rutin car free day juga bisa berlangsung aman dan kondusif,” jelas Kapolres.
Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa aparat tidak akan ragu menindak tegas pelaku anarkis.
Arahan Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pedoman aparat dalam menjaga keamanan.
“Ya untuk melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku-pelaku anarkis,” kata Abdul Waras.
Dandim Depok: Identifikasi Anarko Lewat Perilaku
Sementara itu,bDandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menambahkan bahwa tantangan dalam menjaga keamanan adalah membedakan antara warga biasa dengan kelompok anarko yang menyusup.
“Maka kalau dari segi identitasnya, maka sulit dibedakan. Contoh misalkan kelompok anarko ini menggunakan baju gojek gitu, atau misalkan Ojol,” jelas Dandim
Menurut Dandim, masyarakat yang baik tidak mungkin menyerang aparat, merusak fasilitas umum, atau menjarah.
Sebaliknya, kelompok anarko dapat dikenali melalui tindakan mereka yang cenderung destruktif.
“Jadi siapapun itu, mau pakai identitas apapun, kalau melakukan hal itu pasti akan diadakan penindakan oleh aparat penegak hukum rekan-rekan dari Kepolisian,” tegas Dandim.