Depok Sukses Jaga Ketahanan Pangan, Ini Deretan Prestasinya
adainfo.id – Selama 15 tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah berkomitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Hasilnya, Kota Depok berhasil meraih berbagai penghargaan di tingkat provinsi hingga nasional sebagai bukti nyata keberhasilan program ini.
Keberhasilan tersebut diraih sejak masa kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail – Mohammad Idris (2011-2016).
Kemudian, Mohammad Idris – Pradi Supriatna (2016-2021), hingga Mohammad Idris – Imam Budi Hartono (2021-2026).
One Day No Rice (ODNR) dan Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara 2014
Salah satu program ketahanan pangan yang paling inovatif adalah One Day No Rice (ODNR) yang di canangkan pada masa kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail – Mohammad Idris.
Inisiatif ini mendorong masyarakat untuk mengurangi konsumsi nasi dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain.
Hal tersebut untuk menciptakan pola makan yang lebih beragam dan sehat.
Keberhasilan ODNR membawa Kota Depok meraih penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) 2014, yang di berikan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia ke-34 di Gedung Sate, Jawa Barat.
Prestasi itu melalui Juara 1 APN Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kategori Pembina dan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional dalam Kategori Pembina.
Penghargaan APN di berikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil membangun kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan.
Depok Raih Penghargaan Keamanan Pangan dari BPOM Tahun 2024
Di bawah kepemimpinan Mohammad Idris – Imam Budi Hartono, Depok kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan bidang keamanan pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2024.
Penghargaan itu karena komitmen dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman, dari bahan mentah hingga produk jadi.
Lalu, menjadi salah satu kota dengan standar keamanan pangan terbaik di Regional Barat.
Selanjutnya, bersaing dengan daerah lain seperti Kota Solo, Kabupaten Banyumas, Metro Lampung, dan Yogyakarta.
Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja Dinas Kesehatan (Dinkes), tetapi juga lintas perangkat daerah di Pemkot Depok.
Itu karena telah menjalani berbagai tahapan penilaian dari administrasi, paparan, tanya jawab, hingga kunjungan lapangan.
Program Ketahanan Pangan Kota Depok yang Berjalan Konsisten
Selain penghargaan, Pemkot Depok juga telah menjalankan berbagai program ketahanan pangan berkelanjutan, di antaranya pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mendukung kemandirian pangan keluarga.
Berikutnya, Urban Farming yang mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
Lalu, pemanfaatan lahan tidur yang mengubah lahan kosong menjadi area produktif.
Tak hanya itu, ada juga penyelenggaraan Pasar Tani yang memudahkan akses masyarakat terhadap produk pertanian lokal.
Dan edukasi pola makan sehat dengan program gerakan makan buah dan sayur bagi anak-anak di wilayah stunting.
Selama 15 tahun terakhir, Kota Depok telah membuktikan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik melalui inovasi program maupun kebijakan strategis.
Dari keberhasilan ODNR hingga penghargaan dari BPOM di 2024, Kota Depok terus menjadi contoh dalam menjaga ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.
