Dinkes Kota Depok Koordinasikan Program Makan Bergizi Gratis
Adainfo.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus melakukan koordinasi terkait program makan bergizi gratis dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, kepada wartawan pada Selasa (7/1).
Mary menjelaskan bahwa detail pelaksanaan program ini akan dibahas lebih lanjut secara paralel.
“Detailnya nanti seperti apa akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya. Dinkes Kota Depok sangat mendukung program ini dan telah melakukan koordinasi dengan satuan pelayanan pemenuhan gizi untuk memastikan program berjalan lancar.
“Karena jumlahnya sangat banyak, maka perlu diantisipasi kesiapan dapurnya dan distribusinya agar tidak ada kendala di lapangan,” tambah Mary.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dari program makan bergizi gratis ini, terutama untuk anak-anak sekolah yang menjadi sasaran utama.
Anggaran Dibahasa di Bappeda
Mengenai anggaran untuk program ini, Mary menyatakan bahwa hal tersebut harus dibahas terlebih dahulu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok.
“Ya, nanti kami bahas terlebih dahulu anggarannya yang sesuai dengan kemampuan daerah,” jelasnya.
Program makan bergizi gratis di Kota Depok diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak, terutama dalam meningkatkan asupan gizi mereka.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan koordinasi yang baik, Dinkes Kota Depok berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan sukses.
Sudah Berjalan
Sebelumnya, Kota Depok, Jawa Barat, resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah pada 6 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak, terutama di tengah tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Menu yang disiapkan dalam program ini mencakup nasi, ayam goreng, tumis sayur-sayuran, dan buah jeruk, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Kolonel Inf Iman Widhiarto, Dandim 0508/Depok, menjelaskan bahwa pembagian makanan bergizi ini akan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang.
Pada sesi pagi, sebanyak 2.000 porsi makanan akan dibagikan, sementara 1.000 porsi akan disediakan untuk sesi siang.
“Alhamdulillah, tanggal 6 Januari ini kita sudah bisa memproduksi makan bergizi. Untuk khusus SPPG ini, totalnya mencapai 3.252 porsi,” ungkap Iman Widhiarto di Depok.