Disdik Depok Ungkap Jumlah Pendaftar RSSG di Hari Pertama
adainfo.id – Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Depok terbukti mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
Di hari pertama pendaftaran, Selasa (1/7/2025), jumlah peserta yang datang ke Gedung Dibaleka II lantai 10 hampir mencapai angka seribu orang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, tercatat 749 siswa mendaftar pada hari pertama, dengan 681 data siswa berhasil diproses secara administratif.
“Hari pertama berjalan lancar. Pendaftar 749, dan yang terinput ada 681. Sisanya belum lengkap,” jelas Siti, Rabu (2/7/2025).
86 Siswa Belum Lengkap Berkas
Dari keseluruhan pendaftar, 68 siswa belum memenuhi persyaratan administratif, seperti tidak membawa dokumen lengkap atau belum sesuai ketentuan.
“68 siswa itu belum ada datanya (kemungkinan sudah ambil nomor namun belum menyerahkan dokumen yang sesuai),” tambahnya.
Hari Kedua Masih Berlangsung, Antrean Lebih Lengang
Pada hari kedua, Rabu (2/7/2025), suasana relatif lebih kondusif dibandingkan hari pertama yang sempat padat dan berdesakan.
Namun, proses pendaftaran masih terus berlangsung dan jumlah final belum dirilis hingga berita ini ditulis.
Syarat dan Lokasi Pendaftaran
Wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke program RSSG harus datang langsung ke lokasi dengan membawa Kartu Keluarga (KK) yang berdomisili di Kota Depok.
Kemudian, Surat Keterangan Lulus (SKL) dari SD/MI dan mengisi formulir yang disediakan oleh panitia.
Pendaftaran berlangsung di Gedung Dibaleka II, Lantai 10, Balai Kota Depok hingga Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Program RSSG Jadi Solusi Akses Pendidikan Gratis
Program RSSG merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Depok untuk menampung siswa lulusan SD/MI yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Disediakan ribuan kuota di lebih dari 50 SMP dan MTs swasta mitra.
Antusiasme Warga Bukti Tingginya Kebutuhan Sekolah Gratis
Tingginya jumlah pendaftar pada hari pertama menunjukkan kebutuhan warga terhadap pendidikan gratis berkualitas sangat tinggi.
Program ini menjadi angin segar bagi orang tua dari kalangan menengah ke bawah yang ingin anaknya tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
