Diskon Tol Lebaran 20%, Jasa Marga dan HK Pastikan Tak Rugi

ARY
Ilustrasi BPTJ imbau pemudik gunakan aplikasi resmi untuk penunjuk jalan. (Foto: Jasa Marga)

adainfo.id – Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero), akan menerapkan diskon tarif tol sebesar 20% selama Mudik Lebaran 2025.

Meski ada pemotongan tarif, kedua perusahaan memastikan bahwa keuangan tetap aman.

Itu berkat peningkatan trafik kendaraan di jalan tol selama periode mudik dan arus balik.

“Karena kita BUMN, ada aspek sosial dan lingkungannya. Sehingga diskon ini tak terlalu mempengaruhi pendapatan,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (4/3/2025).

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.

Budi memastikan bahwa kenaikan trafik kendaraan selama Lebaran akan menutupi potensi penurunan pendapatan akibat diskon tarif tol.

“Kalau loss margin, Insyaallah gak ada. Kenaikan traffic yang kita terima itu dapat menutupi potongan tarif tol,” jelas Budi.

Jadwal Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025

Diskon tarif tol Jasa Marga dan Hutama Karya sebesar 20% akan berlaku selama 6 hari, terbagi menjadi Arus Mudik Lebaran pada 24 – 27 Maret 2025 dan Arus Balik Lebaran pada 8 – 9 April 2025.

“Pemberian potongan tarif selama enam hari tersebut yaitu empat hari sebelum Lebaran dan dua hari setelah Lebaran,” ujar Subakti.

Jasa Marga dan Hutama Karya Ikuti Skenario Pemerintah

Jasa Marga dan Hutama Karya masih menunggu finalisasi waktu libur serta skenario yang ditetapkan pemerintah.

“Skenarionya itu masih di tetapkan Kementerian PMK dan Kementerian Perhubungan. Kita fleksibel mengikuti dari keputusan pemerintah,” jelas Subakti.

Jasa Marga juga telah menyiapkan 6 hari diskon tol, namun akan menyesuaikan jika pemerintah mengatur durasi libur lebih panjang.

Diskon Tol Jadi Perintah Langsung dari Presiden Prabowo

Kebijakan diskon tarif tol sebesar 20% ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Langkah ini di ambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kemudian juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bepergian.

Kebijakan ini di harapkan membantu masyarakat mendapatkan perjalanan yang lebih lancar dan nyaman selama Lebaran 2025.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *