DLHK Depok Tutup Sementara Saluran Limbah Solaria GDC, Kenapa?
adainfo.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menutup sementara sistem pembuangan limbah restoran Solaria GDC.
Hal tersebut menyusul dugaan bahwa restoran itu membuang limbah berlemak langsung ke saluran air tanpa pengolahan memadai.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat atas aduan masyarakat dan hasil pengawasan dari tim operasional lapangan DLHK.
Penindakan ini menjadi alarm bagi seluruh pelaku usaha, khususnya di sektor makanan dan minuman, agar tidak abai terhadap kewajiban pengolahan limbah sesuai peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
Limbah Berlemak Dibuang Tanpa Pengolahan, DLHK Ambil Sampel
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi restoran di kawasan Grand Depok City (GDC), Kamis, 17 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut ditemukan indikasi bahwa limbah dapur dibuang langsung ke saluran umum tanpa melalui proses penyaringan atau pengolahan limbah cair.
“Untuk saat ini, kita tutup dulu saluran pembuangannya dengan mencabut alat pembuangan limbah. Kami juga akan membawa sampel limbah ke laboratorium,” ujar Abdul Rahman dikutip Sabtu (19/7/2025).
DLHK akan menindak tegas jika hasil uji laboratorium menunjukkan limbah tersebut tidak memenuhi baku mutu lingkungan, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup.
Izin dan Klarifikasi dari Kantor Pusat Solaria Akan Dimintakan
Dalam aspek perizinan, Abdul Rahman menambahkan bahwa Solaria GDC merupakan bagian dari jaringan restoran berskala nasional.
Oleh karena itu, DLHK akan memanggil perwakilan dari kantor pusat untuk melakukan klarifikasi terkait izin pengolahan limbah, izin bangunan, dan izin teknis lainnya dari instansi seperti Dinas PUPR serta DPMPTSP Kota Depok.
“Kami minta supaya semua pelaku usaha memperhatikan pengelolaan limbahnya dengan baik demi menjaga lingkungan,” tegasnya.
Sejmlah warga sekitar juga mengeluhkan dampak buruk dari limbah yang diduga tak dikelola dengan baik itu.