DPRD Depok Dorong Pembangunan SDN di Rangkapan Jaya
adainfo.id – Fraksi Partai Gerindra mendorong percepatan pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok.
Hal tersebut karena hingga kini wilayah tersebut belum memiliki satu pun SDN milik Pemerintah Kota Depok.
Sehingga, pemerataan akses pendidikan dasar kembali menjadi sorotan serius dari DPRD Kota Depok.
Belum Ada Satu pun Sekolah Dasar Negeri di Rangkapan Jaya
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Edi Masturo, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di Rangkapan Jaya.
“Yang terpenting Pak Wakil dan Pimpinan, kebutuhan SDN di Kelurahan Rangkapan Jaya. Jujur saja saya sampaikan, ya sejak Depok berdiri sudah 26 tahun, sangat miris kita, satu kelurahan, satu pun tidak ada pembangunan atau sarana pendidikan negeri yang dibangun di kelurahan tersebut,” ujarnya.
Rangkapan Jaya hingga saat ini belum memiliki fasilitas pendidikan dasar negeri, yang idealnya menjadi layanan publik wajib dari pemerintah.
Padahal, permintaan masyarakat terus meningkat, terutama dengan pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah tersebut.
Pembebasan Lahan Sudah Dilakukan, Pembangunan Fisik Segera Dipercepat
Edi Masturo memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Depok dalam pembebasan lahan tahun ini untuk pembangunan SDN Rangkapan Jaya.
Namun ia menegaskan bahwa upaya tersebut harus diiringi dengan langkah nyata dalam pembangunan fisik gedung sekolah.
“Maka dari itu saya terima kasih tahun ini sudah dibebaskan lahannya Pak Wakil. Nah nanti mohon segera dibantu untuk sarana pendidikannya atau bangunannya,” lanjutnya.
Sekolah Inpres Satu-satunya Pilihan, Sudah Berdiri Sejak 1985
Fakta yang mencengangkan juga disampaikan Edi bahwa satu-satunya SDN di Rangkapan Jaya merupakan hasil program Inpres pada masa Presiden Soeharto.
“Ada satu-satunya sekolah dasar negeri Rangkapan Jaya itu inpres, Instruksi Presiden waktu zaman Pak Soeharto tahun 85,” jelasnya.
Bangunan tersebut tentu sudah tak lagi memadai untuk menampung lonjakan jumlah siswa dari tahun ke tahun, apalagi jika dibandingkan dengan kelurahan tetangga.
Ketimpangan Sarana Pendidikan Dibandingkan Wilayah Lain
Rangkapan Jaya memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, namun justru tertinggal dalam fasilitas pendidikan negeri.
“Bayangkan, masyarakat kami lebih besar jumlah penduduknya, rasionya lebih besar dibanding Rangkapan Jaya Baru. Rangkapan Jaya Baru punya empat sekolah, tapi Rangkapan Jaya tidak sama sekali,” ucap Edi.
Kondisi tersebut dinilai tidak adil, terutama bagi anak-anak di wilayah Rangkapan Jaya yang seharusnya mendapatkan akses pendidikan dasar yang merata.
Permintaan Resmi untuk Pembangunan SD Negeri Rangkapan Jaya II
Sebagai penutup pernyataannya, Edi Masturo secara resmi mengusulkan agar Pemerintah Kota Depok memprioritaskan pembangunan SDN Rangkapan Jaya II sebagai solusi jangka pendek atas ketimpangan ini.
“Mohon ini menjadi perhatian khusus untuk SDN Rangkapan Jaya II. Terima kasih,” tutupnya.