Dua Motor Terperosok ke Septic Tank, Damkar Depok Lakukan Evakuasi dengan Peralatan Khusus

ARY
Evakuasi motor yang terperosok ke dalam septic tank oleh petugas Damkar Depok di kawasan Cilodong, Senin (01/12/25). (Foto: Instagram @depokfirerescue113)

adainfo.id – Dua unit sepeda motor dan satu sepeda terperosok ke dalam septic tank yang ambruk di sebuah rumah di Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (01/12/2025).

Akibat peristiwa tersebut, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) atau Damkar Depok terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryati, menyampaikan bahwa laporan awal diterima dari pemilik rumah pada pukul 06.50 WIB.

“Informasinya dari pemilik rumah, pada malam hari septic tank rumahnya ambruk dan di atasnya terdapat dua unit motor ikut terperosok ke dalam septic tank,” papar Tesy.

Setelah laporan diterima, Damkar langsung mengerahkan satu regu penyelamat dari Mako Kembang dan Pos Merdeka.

Lima Personel dan Peralatan Teknis Dikerahkan ke Lokasi

Sebanyak lima personel bergerak menuju lokasi menggunakan satu unit mobil ranger yang membawa peralatan penyelamatan khusus.

Seperti tripod, pulley system, carabiner, helm keselamatan, dan sarung tangan.

“Kami terjunkan 5 personel dari Pos Merdeka, karena alat penyelamatan lengkap ada di sana,” jelasnya.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WIB dan langsung menyiapkan seluruh peralatan untuk evakuasi.

Setibanya di lokasi, petugas memasang tripod sebagai penyangga utama di atas septic tank.

Pulley system digunakan untuk mengangkat kendaraan secara perlahan agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan.

“Kami memasang tripod dan pulley system (katrol) untuk mengangkat motor yang terperosok,” paparnya.

Teknik ini merupakan prosedur standar ketika melakukan penyelamatan di ruang terbatas atau lokasi dengan potensi runtuhan.

Proses Evakuasi Berlangsung Sekitar Satu Jam

Tesy menyebutkan bahwa evakuasi berlangsung lancar dan tidak menemui hambatan berarti.

“Dari pemasangan sampai evakuasi tidak lama ya, paling satu jam. Petugas dengan hati-hati melakukan evakuasi dan memindahkan motor ke tempat aman,” ungkapnya.

Selain dua motor, satu sepeda milik keluarga juga berhasil diangkat.

Tesy menerangkan, berdasarkan informasi dari petugas di lokasi, septic tank tersebut sudah tidak terpakai.

Struktur penutupnya diduga melemah karena tanah di atasnya berongga dan tidak tertutup sempurna.

“Jadi tidak kuat menahan beban, sehingga menyebabkan longsor,” tandas Tesy.

Petugas mengingatkan bahwa septic tank yang tidak lagi digunakan tetap harus diperiksa kondisinya secara berkala untuk mencegah kejadian serupa.

Atas insiden ini, Damkar Depok mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi runtuhan struktur lama di lingkungan permukiman.

Penutup septic tank yang tampak kokoh bisa saja rapuh di bagian dalam dan berbahaya jika dilewati kendaraan.

Warga juga dihimbau segera melapor jika menemukan potensi bahaya struktural seperti retakan, penutup tanah tak stabil, atau ruang bawah tanah yang terlihat berubah bentuk.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *