Dubes Palestina Teken Kesepakatan Akademik di Depok
adainfo.id – Dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina kembali mendapat ruang nyata di dunia akademik.
Universitas Indonesia (UI) dan Kedutaan Besar Palestina resmi menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada Festival Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI 2025, Rabu (01/10/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UI, Heri Hermansyah, bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.
Keduanya menegaskan pentingnya sinergi akademik sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan komitmen UI dalam memperkuat peran pendidikan global.
Momen penandatanganan berlangsung khidmat dan sarat makna.
Mengingat hubungan Indonesia dan Palestina telah lama dibangun atas dasar solidaritas serta perjuangan bersama.
Komitmen UI untuk Palestina
Heri Hermansyah menegaskan bahwa Universitas Indonesia tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai jembatan solidaritas internasional.
Menurut Heri kampus kuning tersebut akan terus membuka kesempatan luas bagi mahasiswa Palestina untuk menempuh pendidikan di UI.
“Jadi kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan juga beasiswa untuk mahasiswa Palestina untuk belajar di UI,” tutur Heri.
Ia menambahkan, tujuan utama dari beasiswa tersebut bukan hanya untuk memberi kesempatan belajar.
Namun juga untuk menyiapkan generasi muda Palestina agar kelak dapat kembali membangun negaranya sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
Kerja sama antara UI dan Palestina ini dipandang sebagai bentuk dukungan nyata Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Tidak hanya berupa bantuan diplomatik atau kemanusiaan, tetapi juga melalui jalur pendidikan yang diyakini sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
Heri menegaskan UI akan selalu berdiri bersama Palestina, baik dalam bentuk akademik maupun sosial.
Dengan memperluas jumlah mahasiswa Palestina di UI, diharapkan terjalin pula ikatan yang lebih erat antara kedua bangsa.
Selain itu, kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat juga menjadi fokus penting.
Kegiatan bersama tersebut diproyeksikan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Palestina.
Antusiasme Dubes Palestina
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, tidak menyembunyikan rasa bahagianya atas kerja sama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Zuhair menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pemerintah Indonesia.
Khususnya Universitas Indonesia, yang konsisten menunjukkan dukungan bagi perjuangan Palestina.
“Saya ucapkan terima kasih untuk Indonesia, pemimpinnya yang selalu memberikan dukungan untuk negara kami,” ujar Zuhair.
Menurut Zuhair, pendidikan merupakan jalan utama untuk memperkuat masa depan bangsa Palestina.
Zuhair berharap, generasi muda Palestina yang berkesempatan belajar di UI dapat memperoleh pengetahuan terbaik dan kembali ke tanah air mereka untuk melanjutkan perjuangan.
“Saya berterima kasih untuk rektor yang telah mengundang saya dan memberikan kesempatan ini,” tambah Zuhair.
Simbol Solidaritas di Kampus Kuning
Selain agenda penandatanganan, Zuhair Al-Shun bersama Heri Hermansyah dan jajarannya juga berkesempatan mengelilingi Perpustakaan Pusat UI.
Mereka menyaksikan langsung berbagai stand pameran Pengmas yang menampilkan karya-karya mahasiswa, dosen, serta mitra komunitas.
Pemandangan tersebut menjadi simbol sinergi antara dunia akademik dan masyarakat.
Kehadiran Dubes Palestina dalam festival ini pun menegaskan bahwa solidaritas dapat diwujudkan bukan hanya dalam bentuk diplomasi, melainkan juga melalui karya nyata civitas akademika.
Festival Pengmas UI sendiri merupakan wadah tahunan yang memperlihatkan hasil pengabdian masyarakat UI kepada publik.
Dengan adanya kerja sama internasional ini, cakupan kegiatan Pengmas diperkirakan akan semakin luas dan memberi dampak global.
Harapan untuk Generasi Palestina
Melalui kerja sama yang baru disepakati ini, kedua pihak sepakat untuk memperkuat peran pendidikan sebagai pilar utama masa depan.
Penting menyiapkan generasi muda Palestina dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman internasional.
Dengan adanya dukungan dari UI, para mahasiswa Palestina diharapkan tidak hanya mendapatkan akses pendidikan.
Tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan serta memperluas wawasan global.
Setelah menyelesaikan studi, mereka akan kembali ke negaranya dengan membawa ilmu untuk pembangunan di berbagai sektor.
Pernyataan ini sejalan dengan visi UI yang selalu menempatkan pendidikan sebagai instrumen perubahan.
Kolaborasi internasional, terutama dengan Palestina, menegaskan bahwa UI tidak hanya mendidik untuk kepentingan lokal, tetapi juga untuk kepentingan umat manusia secara luas.