Ekspresikan Seni, Festival Budaya Minang 2025 Guncang Jakarta
adainfo.id – Festival Budaya Minang 2025 menjadi sorotan utama akhir pekan ini, dengan menghadirkan atmosfer budaya khas Minangkabau yang menggema di pusat kota Jakarta.
Diselenggarakan di Poins Mall, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Festival Budaya Minang ini bukan sekadar perayaan.
Akan tetapi juga momentum penting dalam memperkuat identitas kebudayaan Indonesia di tengah kehidupan metropolitan.
Program yang digelar atas kolaborasi Ikatan Keluarga Air Tabit dan Sekitar Jakarta Raya (IKAS JAYA) ini berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan.
Mempertemukan diaspora Minang dan masyarakat umum dalam semangat keberagaman dan cinta tanah air.
Tujuan Festival Budaya Minang 2025 Jakarta
Ketua Festival Budaya Minang 2025, drh. Ady Sasmita menekankan tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat identitas budaya Minangkabau di tanah rantau, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan ekspresi seni yang inklusif,” ujar Ady melalui keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Tak hanya itu, kehadiran Direktur Promosi Kementerian Kebudayaan RI, Undri, memberikan nilai tambah tersendiri.
Dalam sesi diskusi budaya yang berlangsung hangat, Undri menyampaikan dukungan penuh terhadap peran diaspora dalam menjaga kelestarian budaya daerah.
“Pelestarian budaya daerah oleh masyarakat perantauan itu penting, khususnya generasi muda,” ucap Undri.
Diskusi Budaya: Refleksi, Tantangan, dan Arah Pelestarian
Sesi diskusi budaya yang dimoderatori oleh Afandri Adya menghadirkan pemikir dan pelaku budaya kenamaan, yaitu Dr. Muhammad Farid Hamzen, dan Dr. Wesnina.
Keduanya mengupas tantangan pelestarian budaya Minang di tengah arus modernisasi, serta strategi yang relevan untuk menjangkau generasi muda.
Lomba Mewarnai Anak, Menanamkan Budaya Sejak Dini
Salah satu kegiatan menarik dalam Festival Budaya Minang ini adalah lomba mewarnai anak dengan tema “Warna-Warni Lebaran Minang.”
Sebanyak 100 lebih anak-anak dari wilayah Jabodetabek ikut serta, menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui visualisasi tradisi.
Tujuan dari lomba ini tidak lain adalah untuk memperkenalkan budaya Minang secara menyenangkan, sambil menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak usia dini.
Panggung Budaya, Dari Tari Tradisional hingga Musik Anak-Anak
Ribuan pasang mata terpukau menyaksikan penampilan budaya yang dikemas secara menarik.
Di antaranya adalah peragaan busana tradisional Minangkabau oleh WT Modelling, penampilan penyanyi cilik Aqueena Anwar yang berhasil menyentuh hati para pengunjung.
Kemudian, persembahan vokal Rinjani yang memukau dengan tembang khas Minang, Tarian “Din Din Ba Din Din” oleh FAREJI dan Mama.
Selain itu juga ada permainan tradisional KIM, yang menjadi puncak acara dengan suasana penuh tawa dan semangat kebersamaan.
Festival ini juga menghidupkan pasar UMKM kuliner dan kerajinan khas Minang.
Kemudian, juga menampilkan produk lokal seperti rendang, keripik balado, kain songket, serta suvenir tradisional lainnya.
Terakhir, kehadiran Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Direktur Promosi pada Festival Budaya Minang 2025 ini menandai pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas dalam menjaga keberlangsungan budaya Indonesia.