FKG UI Sentuh Kampung Ilmu Purwakarta Lewat Aksi Kesehatan
adainfo.id – Dalam semangat tridharma perguruan tinggi dan pengabdian nyata kepada masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) bersama sejumlah fakultas di lingkungan UI menyambangi Kampung Ilmu, Tegalwaru, Purwakarta, pada pekan kedua Juni 2025.
Kegiatan yang bertajuk Aksi Nyata UI untuk Negeri ini menghadirkan layanan kesehatan gratis, edukasi gizi, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan komunitas dengan sasaran lebih dari 1.200 penerima manfaat.
Kolaborasi Strategis untuk Pencapaian SDGs
Program ini merupakan kolaborasi lintas fakultas antara FKG UI, FK UI, FIK UI, dan FEB UI, serta mendapat dukungan penuh dari DPIS UI, Ikatan Alumni FKGUI, LADOKGI R.E. Martadinata, PDGI Purwakarta, Puskesmas Tegalwaru, dan Dinas Kesehatan Purwakarta.
Fokus kegiatan diarahkan pada empat tujuan SDGs, yaitu Zero Hunger tujuan kedua, Good Health and Well-being tujuan ketiga.
Kemudian, Quality Education tujuan keempat dan Decent Work and Economic Growth tujuan kedelapan.
Beragam Layanan dan Edukasi di Lima Lokasi
Kegiatan tersebar di lima titik strategis di antaranya SMKN Tegalwaru Kampung Ilmu, Balai Desa Cisarua, SMPN 03 Cisarua, SDN 01 dan 02 Cisarua.
Tim FKG UI memberikan layanan meliputi pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut, penambalan gigi sederhana, pencabutan, serta scaling gigi.
Lalu, edukasi dan pelatihan “Dokter Gigi Cilik” bagi anak-anak SD dan penyuluhan makanan sehat untuk menekan angka stunting.
Cegah Stunting dengan Edukasi Gizi dan Hidup Sehat
Salah satu perhatian utama adalah kasus stunting yang masih tinggi di wilayah ini.
Berdasarkan data Puskesmas Tegalwaru, terdapat 93 anak yang terindikasi stunting di tahun 2025.
Sebagai respons, FKG UI dan FIK UI menggelar edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, demo masak makanan sehat bersama siswa SMK, hingga pemeriksaan ibu dan balita oleh FK UI.
Pemberdayaan Ekonomi Lewat Pelatihan UMKM dan Keuangan Rumah Tangga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI juga menghadirkan sesi pelatihan kewirausahaan bagi pelajar SMK dan masyarakat.
Selain itu ada juga lokakarya pengelolaan keuangan rumah tangga, untuk memperkuat literasi ekonomi lokal.
Ini Bukan Kegiatan Sehari, Tapi Gerakan Sosial
Direktur DPIS UI, Luh Gede Saraswati Putri, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pengabdian masyarakat, tetapi merupakan living lab UI:
“Kami ingin masyarakat menjadi subjek pembangunan. Pengetahuan yang diberikan disesuaikan dengan kondisi lokal agar berkelanjutan,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Sementara itu, Dekan FKG UI, Prof. Lisa Rinanda Amir, menambahkan jika adanya kegiatan ini harapannya dapat jadi awal transformasi hidup sehat.
“Semoga ini menjadi awal transformasi hidup sehat dan pembentukan karakter masyarakat yang berdaya,” ucap Prof. Lisa.
Keterlibatan Komunitas Lokal Jadi Kunci Sukses
Kegiatan ini juga melibatkan aktif Yayasan Nurani Dunia, kader Kampung Ilmu, para relawan dan tenaga pendidik lokal.
Lebih dari 1.200 peserta dari berbagai kalangan seperti pelajar, kader posyandu, ibu rumah tangga, hingga guru-guru, terlibat langsung dan menjadi bagian dari transformasi ini.











