FORKI Cirebon Gelar Cirebon Open Championship 2025
adainfo.id – Sebanyak 491 karateka dari berbagai daerah se-Jawa Barat (Jabar) mengikuti Cirebon Open Championship Karate 2025, memperebutkan Piala Ketua Umum (Ketum) FORKI Kota Cirebon. Event yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (17–18/5/25), di GOR Bima, Kota Cirebon, serta mempertandingkan kategori Kata dan Kumite, mulai dari Pra Usia Dini hingga Senior.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi tingkat daerah, namun juga merupakan bagian dari persiapan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2026, yang menjadi fokus utama pembinaan atlet FORKI Kota Cirebon.
“Event ini digelar untuk mempersiapkan bibit atlet menuju BK Porprov Jabar 2026, sekaligus mengukur potensi mereka di level kompetitif,” ujar Fitria Pamungkaswati, Ketum Pengcab FORKI Kota Cirebon.
Satu Sirkuit Tuntas, Tiga Lagi Jadi Target Emas
Dalam BK Porprov untuk cabang olahraga (cabor) Karate, terdapat empat Sirkuit Jabar. Kota Cirebon sudah mengikuti Sirkuit Jabar 1 pada pekan lalu, dan meraih hasil membanggakan berupa 1 medali perak dan 2 perunggu di kategori umum serta 1 perak dan 1 perunggu untuk kategori junior.
Fitria menyatakan, pihaknya optimis menghadapi tiga sirkuit selanjutnya, dan berharap hasil maksimal bisa diraih.
“Masih ada tiga sirkuit tersisa, dan kami targetkan emas dari atlet unggulan kami. Kejuaraan ini sekaligus jadi tolak ukur kekuatan sebelum menghadapi sirkuit lanjutan,” tambahnya.
Kejuaraan ini diikuti 18 kontingen karate dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat, dengan separuhnya berasal dari Kota Cirebon sendiri, menunjukkan bahwa pembinaan karate di wilayah ini berkembang pesat.
KONI Cirebon Fokus Bina Atlet Berbakat
Ketua KONI Kota Cirebon terpilih periode 2025–2029, Muhammad Handarujati Kalamullah atau yang akrab disapa Andru, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia menyebut, Cirebon Open Championship menjadi panggung strategis untuk menjaring karateka muda potensial.
“Separuh peserta datang dari Kota Cirebon, ini bukti bahwa pembinaan FORKI berjalan baik. Ini juga peluang kita untuk mencetak atlet-atlet emas ke depan,” ujar Andru usai membuka kejuaraan.
Lebih lanjut, Andru menyatakan bahwa KONI akan lebih selektif dalam membidik atlet berprestasi dari setiap cabor, untuk dimaksimalkan dalam pelatihan kota (Pelatkot) menuju Porprov 2026. Fokus KONI kini tak hanya pada kuantitas peserta, melainkan kualitas dan potensi perolehan medali.
“Kami akan ajak diskusi dengan cabor-cabor, agar KONI bisa ikut mengawal dan membina atlet berprestasi secara fokus. Target kami adalah medali emas di Porprov, dan kami memulainya dari seleksi yang ketat,” tegasnya.
Kejurda hingga Porprov, Cirebon Siap Jadi Kekuatan Baru
Dengan solidnya kolaborasi antara FORKI, KONI, dan dukungan penuh masyarakat, Kota Cirebon menargetkan menjadi salah satu kekuatan baru di ajang Porprov Jabar, khususnya untuk cabor Karate. Konsistensi pembinaan, partisipasi di kejuaraan daerah, serta agenda Pelatkot menjadi strategi utama pencapaian prestasi.
Event seperti Cirebon Open Championship 2025 menjadi media efektif untuk menjaring, membina, dan mengasah kemampuan teknis serta mental bertanding para karateka sejak dini.
“Ini bukan sekadar kejuaraan. Ini adalah proses pembinaan yang dirancang dengan strategi jangka panjang,” tegas Fitria.