Gerry: Pendidikan Militer Solusi Anak Nakal di Depok

ARY
Anggota DPRD Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Gerry Wahyu Riyanto dukung program pendidikan konsep militer dari Gubernur Jabar. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Program pendidikan berkonsep militer gagasan Gubernur Jabar, untuk membina siswa berperilaku nakal seperti pelaku tawuran, mendapat respons positif dari anggota DPRD Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto.

Anggota Fraksi Gerindra itu menilai kebijakan pendidikan militer tersebut merupakan langkah terobosan yang patut dapat dukungan.

“Ini program yang baik, dan harus dukung. Karena kenapa? Kalau anak yang berkelakuan nakal, salah satu contohnya tawuran, kemudian diproses hukum sampai putusan, itu malah akan menambah masalah baru untuk negara, bukan menyelesaikan masalah,” ujar Gerry, dikutip Senin (12/5/2025).

Alternatif Solusi: Edukasi Kedisiplinan dan Cinta Tanah Air

Menurut Gerry, pendekatan militer dalam pendidikan terhadap remaja bermasalah tidak hanya akan membantu membentuk kedisiplinan.

Akan tetapi juga menumbuhkan nilai nasionalisme dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.

“Nah terobosan ini atau kebijakan oleh Pak Gubernur ini adalah salah satu solusi,” ucapnya.

Dengan tidak langsung menempuh jalur hukum, para remaja nakal bisa dapatkan pembinaan.

Hal itu agar tidak mengulangi kesalahan dan dapat kembali ke lingkungan pendidikan formal dengan lebih baik.

Lokasi Pembinaan Harus di Depok

Menanggapi adanya opsi agar siswa nakal dari Depok mendapat pembinaan di Kabupaten Purwakarta, Gerry justru mendorong agar pembinaan langsung di Kota Depok saja.

Menurutnya, Depok memiliki fasilitas militer dan kepolisian yang mumpuni dan layak untuk pelaksanaan program tersebut.

“Kalau menurut kami, Kota Depok ada yang terdekat juga di sini, ada Divisi 1 Infanteri Kostrad, banyak juga barak-barak militer yang ada di Depok. Kedua, untuk Polri juga di Depok ada Brimob,” jelas Gerry.a

Pembinaan Dekat Rumah & Akses Sekolah Lebih Mudah

Gerry menambahkan, selain efisiensi lokasi, pembinaan di wilayah Depok akan mempermudah keluarga dan Pemerintah Kota Depok.

Tentu saja dalam memantau dan mendukung proses transformasi perilaku siswa.

Ia menyebut bahwa kedekatan dengan tempat tinggal siswa akan memberikan efek psikologis yang lebih positif dan realistis dalam proses pendidikan karakter.

“Menurut saya pembinaan harusnya tetap di Kota Depok, karena dekat juga dengan rumah siswa-siswa yang bersangkutan. Proses pembelajarannya pun akan lebih mudah dipantau dan disupport oleh Pemkot,” tegasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *