Gudang Plastik di Pasar Kemiri Depok Terbakar, Warga Sempat Panik

ARY
Anggota Damkar Kota Depok melakukan pendinginan di lokasi kebakaran kawasan Pasar Kemiri, Kecamatan Beji, Rabu (9/7/2025). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan Pasar Kemiri, RT 03 RW 13, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Rabu (9/7/2025).

Sebuah gudang penyimpanan bahan plastik dilaporkan hangus dilalap api, menyebabkan kepanikan warga.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pun selanjutnya turun tangan dengan kekuatan penuh.

Api pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WIB saat sudah membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat.

Salah seorang warga, Eneng (42), mengatakan bahwa kepulan asap dan kobaran api membuat warga sekitar ketakutan dan panik.

“Warga panik, kita ngeri lihatnya. Warga yang dekat-dekat (gudang plastik) panik semua,” ungkap Eneng yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Material Mudah Terbakar Sebabkan Api Cepat Membesar

Gudang yang terbakar disebut menyimpan berbagai jenis material plastik, termasuk kantong plastik, styrofoam, dan kertas.

Menurut Eneng, bahan-bahan tersebut membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan oleh warga.

“Warga sempat siram pakai ember. Saya sama bapak juga bantu. Toren di atas sampai habis airnya,” tambah Eneng.

Upaya warga yang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.

Damkar Kerahkan 5 Armada dan 30 Personel

Kepala Seksi Pengendali Operasi DPKP Depok, Djoko Setiono, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung menerjunkan personel dari Pos Wali dan Mako Kembang.

“Yang terbakar gudang plastik, isinya bahan-bahan dari plastik seperti kantong plastik, styrofoam, kertas, dan lainnya. Kami turunkan lima unit armada dan 30 personel,” terang Djoko.

Lokasi Padat dan Tidak Ada Sumber Air, Pemadaman Terkendala

Djoko menjelaskan bahwa proses pemadaman mengalami hambatan karena lokasi gudang berada di lingkungan padat dan tidak memiliki sumber air memadai.

“Kendalanya juga di sini tidak ada sumber air, sehingga personel harus bolak-balik ke Margonda untuk isi air,” ujar Djoko.

Meski begitu, dalam waktu beberapa jam, api berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

“Alhamdulillah sekarang api sudah dapat dikendalikan,” kata Djoko.

Aktivitas Pasar Sempat Terhenti, Pendinginan Masih Dilakukan

Hingga sore tadi tim Damkar masih melakukan proses pendinginan di lokasi.

Akibat kejadian ini, aktivitas jual beli di area Pasar Kemiri sempat terhenti selama proses pemadaman berlangsung.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *