Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 1 Juni 2025, Ini Detailnya

ARY
Ilustrasi harga BBM non-subsidi turun per 1 Juni 2025. (Foto: Unsplash/Aldrin Rachman Pradana)

adainfo.id – PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia, mulai 1 Juni 2025.

Penyesuaian ini berlaku untuk wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Penurunan harga ini mencakup beberapa jenis unggulan seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Penyesuaian Berdasarkan Kepmen ESDM

Pengumuman terkait harga BBM setiap bulan terserah berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2025

Terdapat sejumlah harga terbaru BBM Pertamina non-subsidi per 1 Juni 2025:

– Pertalite (subsidi): Rp10.000

– Pertamax: Rp12.100 (sebelumnya Rp12.400)

– Pertamax Turbo: Rp13.050 (sebelumnya Rp13.300)

– Pertamax Green 95: Rp12.800 (sebelumnya Rp13.150)

– Dexlite: Rp12.740 (sebelumnya Rp13.350)

– Pertamina Dex: Rp13.200 (sebelumnya Rp13.750)

– Biosolar (subsidi): Rp6.800

Harga BBM Subsidi Tetap Stabil

Meskipun harga BBM non-subsidi mengalami penurunan, harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan.

Pertalite masih dijual di harga Rp10.000 per liter, sementara Biosolar tetap di harga Rp6.800 per liter.

Hal ini menunjukkan bahwa subsidi energi dari pemerintah masih berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat.

Terutama untuk sektor transportasi umum dan kegiatan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Dampak Positif Penurunan Harga BBM

Penyesuaian harga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Seperti menurunkan biaya operasional kendaraan pribadi dan logistik, meningkatkan daya beli konsumen.

Lalu, menstabilkan harga barang kebutuhan pokok yang dipengaruhi ongkos distribusi dan mendorong mobilitas masyarakat menjelang semester kedua tahun 2025.

Masyarakat Diminta Tetap Rasional

Kementerian ESDM dan Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam menggunakan BBM.

Dengan adanya penurunan harga BBM seperti yang non-subsidi ini, diharapkan masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan atau penimbunan.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *