Identitas Mayat di Beji Depok Akhirnya Terungkap

ARY
Polisi saat mengevakuasi mayat tanpa identitas di kawasan Beji, Depok, Selasa (18/2/2025). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat yang ditemukan di bawah tiang SUTET, Jalan Kabel RT 05 RW 07, Beji, Depok, pada Selasa, 18 Februari 2025.

Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP DK Zendrato, mengonfirmasi bahwa korban berinisial SH (22 tahun), warga Bogor yang di ketahui tinggal di kos dekat lokasi kejadian.

“Identitas korban sudah kita ketahui. Inisialnya SH, umur 22 tahun dan bertempat tinggal di sekitar lokasi kejadian,” ujar Zendrato, Rabu (19/2/2025).

Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban dan membawa mereka ke RS Polri Kramat Jati untuk memastikan identitas korban.

Jejak Terakhir Korban

Zendrato menjelaskan, penyelidikan sementara menunjukkan bahwa korban terlihat terakhir kali berjalan sendirian dari kosannya menuju TKP, sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Pada pukul 02.30 WIB, korban left grup WhatsApp keluarga, pukul 03.35 WIB, korban berjalan sendiri dari kontrakan menuju TKP, dan pukul 05.30 WIB, warga menemukan mayat korban di bawah tiang SUTET.

“Dari hasil investigasi, korban dalam keadaan sadar berjalan sendiri dari kontrakan menuju lokasi penemuan mayat sekitar pukul 03.35 WIB. Kami masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk mengetahui lebih lanjut,” katanya.

Kakak kandung korban juga sempat melihat korban duduk sendiri di depan kontrakan saat subuh.

Handphone Korban dalam Kondisi Hancur

Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan satu unit handphone milik korban, namun kondisinya rusak parah dan hancur.

“HP korban di temukan di TKP, tapi dalam kondisi rusak. Jadi untuk isi percakapan atau data di dalamnya, kami belum bisa menelusuri lebih jauh,” jelasnya.

Penyebab Kematian Masih Misteri

Hingga kini, penyebab kematian korban masih menjadi misteri.

“Ada selisih waktu sekitar dua jam dari korban terakhir terlihat hingga ditemukan tewas. Kami belum bisa memastikan apakah ini merupakan tindak pidana atau kejadian bunuh diri,” tegasnya

Barang pribadi korban, seperti dompet dan motor, masih berada di kontrakan atau kos.

“Kami sudah melakukan olah TKP di kontrakan atau kos korban, dan tidak ada barang yang hilang. Dompet dan motor korban masih ada,” ujarnya.

Hasil visum luar menunjukkan bahwa korban tidak mengalami luka akibat benda tajam.

Tetapi di temukan patah tulang dan retakan di bagian kepala akibat benturan keras.

“Tidak di temukan luka akibat benda tajam. Namun, hasil visum luar menunjukkan adanya luka akibat benturan, patah tulang, serta keretakan di bagian kepala,” tambahnya.

Dugaan Korban Melompat dari Tiang SUTET Masih Diselidiki

Salah satu dugaan yang muncul adalah kemungkinan korban melompat dari tiang SUTET.

Namun, polisi belum menemukan bukti kuat yang mengarah pada dugaan tersebut.

“Kami belum mendapatkan petunjuk apakah korban melompat dari tiang SUTET atau ada faktor lain,” tuturnya.

Polisi masih berupaya menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Namun belum ada sudut kamera yang menangkap kejadian tersebut.

“Sayangnya, tidak ada angle kamera CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian,” jelasnya.

Korban Berstatus Pelajar, Polisi Dalami Riwayat Pribadinya

Berdasarkan data kependudukan, korban masih berstatus pelajar. Namun, polisi juga sedang menelusuri lebih lanjut.

“KTP korban berstatus pelajar. Namun, kami masih mendalami. Saat ini, pihak keluarga sedang diperiksa di Polsek Beji,” bebernya.

Lima Saksi dan Penyidikan Masih Berlanjut

Hingga saat ini, lima saksi telah di periksa untuk membantu mengungkap penyebab kematian korban.

“Sejauh ini, sudah ada lima saksi yang di periksa, dua dari lokasi kejadian dan tiga dari pihak keluarga. Penyidikan lebih lanjut oleh Polsek Beji,” tukasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *