Imbas Kecelakaan Maut di Jalan Raya Bogor, Arus Lalu Lintas Sempat Macet Total

ARY
Kemacetan yang terjadi imbas kecelakaan maut di Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (29/09/25). (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Kemacetan panjang tak terhindarkan di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Senin (29/09/2025), usai kecelakaan maut melibatkan truk kontainer dan sepeda motor.

Kecelakaan di depan BCA KCP Cisalak itu pun membuat arus kendaraan tersendat hingga dua kilometer, mulai dari Gerbang Tol Juanda sampai kawasan Cisalak.

Sejumlah pengendara terpaksa berjalan merayap di bawah terik matahari.

Klakson kendaraan bersahut-sahutan, sementara petugas kepolisian dibantu warga berusaha mengatur arus lalu lintas yang mengular panjang.

Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Maut

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Seorang pengendara motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi B 3515 EOI tersenggol motor lain hingga terjatuh.

Naas, korban jatuh tepat ke bawah truk kontainer yang tengah melintas.

Dari arah belakang, truk bernopol B 9143 JW langsung melindas korban hingga terseret belasan meter.

Kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh.

“Korban meninggal di tempat dengan kondisi kepala pecah,” kata Panit Lantas Polsek Sukmajaya, Ipda Isnandar, saat ditemui di lokasi.

Petugas kepolisian bersama tim medis segera melakukan evakuasi.

Jasad korban kemudian dibawa menggunakan ambulans ke RS PMI Bogor untuk keperluan visum.

Sementara itu, sopir truk kontainer langsung diamankan ke Polsek Sukmajaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan.

“Proses evakuasi berjalan cukup lama karena posisi korban berada di kolong truk. Hal ini membuat arus lalu lintas semakin padat,” jelas Isnandar.

Lalu Lintas Sempat Macet Total

Kemacetan panjang tidak terhindarkan. Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer.

Banyak pengendara yang terjebak di lokasi mengaku tidak bisa bergerak lebih dari satu jam.

“Sudah hampir satu jam ini tidak bergerak, dari arah Juanda sampai sini juga padat banget,” ungkap Ibnu, seorang pengendara yang terjebak kemacetan.

Beberapa pengendara bahkan memilih memutar arah untuk mencari jalan alternatif.

Sementara kendaraan besar seperti bus dan truk harus menunggu lama hingga arus kembali normal.

Warga yang menyaksikan kejadian mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.

Menurut mereka, ruas Jalan Raya Bogor kerap menjadi titik rawan kecelakaan karena padatnya lalu lintas dan tingginya kecepatan kendaraan.

Warga juga ikut membantu proses evakuasi dengan mengatur arus lalu lintas secara manual sebelum polisi tiba di lokasi.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya, terutama di kawasan padat lalu lintas seperti Jalan Raya Bogor.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *