Ini Kata 3 Anggota DPRD Kota Depok Usai Ikut Ngubek Empang
adainfo.id – Tiga anggota DPRD Kota Depok turut memeriahkan acara Ngubek Empang yang digelar di dekat Situ Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Minggu (11/5/2025).
Sejumlah anggota DPRD Kota Depok itu pun ikut terjun langsung ke empang bersama ratusan warga, menangkap ikan dengan tangan kosong.
Ketiga anggota DPRD Kota Depok yang ikut nyebur yaitu Qonita Lutfiyah, Endah Winarti, dan Irfan Rifa’i.
Mereka ikut merasakan keseruan berburu ikan di kolam berisi 1,3 ton ikan, yang menjadi bagian dari tradisi tahunan Lebaran Depok.
Qonita Lutfiyah: Warga Senang, Kita Bahagia Bersama
Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, mengatakan bahwa kegiatan Ngubek Empang adalah bentuk pesta rakyat yang menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.
Qonita menyebut, antusias warga yang tinggi menjadi alasan dirinya turun langsung ke kolam dan ikut meramaikan kegiatan.
“Mantap, kita bahagia bersama dengan Ngubek Empang dan Lebaran Depok, menuju perubahan Depok yang lebih maju,” ucap Qonita penuh semangat.
Endah Winarti: Baru Pertama Ikut, Langsung Dapat Dua Ikan!
Anggota DPRD Kota Depok lainnya, Endah Winarti, mengaku ini adalah kali pertama dirinya ikut serta dalam acara Ngubek Empang.
Meski awalnya ragu, Endah justru berhasil mendapatkan dua ekor ikan setelah menyelam dan menyusuri kolong-kolong empang.
“Seru banget ya, saya dapat dua tadi, sampai ke kolong-kolong saya ambilnya,” ungkap Endah.
Irfan Rifa’i: Harus Terus Dilestarikan!
Sementara itu, Irfan Rifa’i juga mengaku sangat menikmati kegiatan ini.
Irfan menilai, Ngubek Empang tak hanya sebagai hiburan, tapi juga bentuk pelestarian budaya yang patut dijaga.
“Ngubek Empang luar biasa. Bahagia bersama, pokoknya harus terus dilestarikan, tahun depan harus lebih seru lagi. Saya sampai nyebur karena serunya acara ini,” ujar Irfan
Tradisi Ngubek Empang, Simbol Gotong Royong dan Kesenangan
Ngubek Empang menjadi salah satu ikon Lebaran Depok yang selalu dinanti, tak terkecuali anggota DPRD Kota Depok.
Tradisi menangkap ikan secara massal ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai bentuk gotong royong dan keceriaan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi, menyatukan warga dan pejabat dalam suasana santai, akrab, dan penuh tawa.
