Inovasi Munakosah, Layanan Haji di Indonesia Semakin Canggih
adainfo.id – Inovasi bernama Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji hadir sebagai solusi digital yang mempermudah akomodasi jemaah, baik di asrama embarkasi maupun asrama antara.
Hal itu membawa angin segar melalui terobosan terbaru dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Transformasi Digital Pelayanan Akomodasi Jemaah Haji
Muhammad Zain, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri mengungkapkan, bahwa Munakosah merupakan kelanjutan dari sistem One Stop Service (OSS).
“Munakosah adalah sistem digital yang tidak hanya mempercepat proses check-in jemaah di asrama haji, tetapi juga mempermudah petugas dalam menangani tas kabin, terutama untuk jemaah lansia dan prioritas,” jelasnya dikutip melalui laman Kemenag, Kamis (1/5/2025).
Dua Mekanisme Informasi Akomodasi Jemaah
Inovasi Munakosah memungkinkan jemaah memperoleh informasi lebih awal terkait tempat menginapnya di asrama haji.
Penyampaian informasi ini melalui dua metode. Pertama, Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang pembagiannya dua hari sebelum keberangkatan.
SPMA tersebut memuat data gedung dan nomor kamar jemaah.
Kemudian, yang kedua akses digital melalui asramahaji.com.
Jemaah dapat memindai QR code di ID card berwarna merah putih atau memasukkan nomor porsi haji.
Selanjutnya, akan langsung mendapatkan informasi penempatan kamar.
Dengan informasi ini, jemaah bahkan bisa mencetak nama gedung dan nomor kamar untuk ditempelkan di tas kabin masing-masing sebelum berangkat ke asrama.
Solusi Praktis dan Efisien untuk Pengelolaan Tas Kabin
Salah satu manfaat besar dari sistem Munakosah adalah efisiensi dalam pengelolaan tas kabin.
Petugas tidak perlu lagi menempel label secara manual saat kedatangan jemaah.
Pengantaran tas-tas tersebut akan langsung ke kamar sesuai penempatan yang sudah terdata sebelumnya.
Dengan demikian tidak ada antrean labelisasi tas kabin, jemaah tidak perlu membawa sendiri tas kabin ke kamar.
Lalu, waktu istirahat lebih panjang dan nyaman, keluarga bisa mengetahui posisi kamar jemaah di asrama.
Dampak Positif Munakosah bagi Jemaah Haji
Inovasi Munakosah memiliki dampak besar terhadap kenyamanan, ketertiban, dan keamanan jemaah saat berada di asrama haji.
Seperti, proses penerimaan jemaah menjadi ringkas dan terstruktur.
Kemudian, pengaturan kamar dan barang menjadi otomatis. Tas tidak tercecer karena langsung diarahkan ke kamar.
Lalu, jemaah pun bisa langsung beristirahat tanpa kerepotan.
“Ini bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji kita. Digitalisasi layanan adalah keniscayaan, dan Munakosah adalah salah satu bentuk nyatanya,” tegas Muhammad Zain.
Sebagai inovasi terbaru dari Ditjen PHU, Munakosah menandai langkah progresif dalam transformasi digital layanan haji Indonesia.
Kemudahan akses, efisiensi waktu, serta kenyamanan maksimal adalah tujuan utama yang kini bisa dirasakan langsung oleh seluruh jemaah haji, termasuk lansia dan kelompok prioritas.
Dengan sistem ini, keberangkatan ibadah haji di tahun 2025 akan berjalan lebih modern, cepat, dan tanpa ribet.