Jadi Sorotan, Polisi Kena Begal: Lengan Dibacok, Motor Dibawa Kabur!
adainfo.id – Bekasi kembali di guncang insiden kriminal yang mengejutkan publik. Seorang anggota kepolisian menjadi korban pembegalan saat perjalanan pulang ke rumah.
Kejadian ini bukan hanya menimbulkan luka fisik bagi korban, tetapi juga menjadi alarm bagi keamanan di wilayah tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan jalanan yang semakin meresahkan masyarakat.
Aparat kepolisian pun bergerak cepat melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku dan memastikan mereka segera tertangkap.
Kronologi Kejadian Pembegalan Polisi
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (2/4/2025) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara.
Korban, yang di ketahui bernama Briptu Abdul Azis, merupakan anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi.
Saat itu, Briptu Abdul Azis sedang mengendarai sepeda motor menuju rumahnya. Namun, di tengah perjalanan, dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Genio tiba-tiba mendekatinya dari sisi kanan.
Tanpa banyak basa-basi, salah satu pelaku langsung mematikan kunci kontak motor korban, yang membuat Briptu Abdul Azis kehilangan kendali dan terjatuh ke aspal.
Tidak berhenti di situ, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan membacok lengan kiri korban, menyebabkan luka cukup parah.
Setelah memastikan korban tak bisa melawan, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy milik Briptu Abdul Azis, yang memiliki nomor polisi AG 3970 JP.
Pihak Kepolisian Bergerak Cepat, Pelaku Diburu
Menanggapi insiden ini, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku.
“Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ujar Kompol Onkoseno kepada awak media pada Kamis (3/4/2025).
Tim kepolisian langsung bergerak dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi wajah pelaku.
Berdasarkan keterangan awal, pelaku di duga berbadan kurus dengan tinggi sedang dan menggunakan celurit dalam aksinya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di jam-jam rawan serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Meningkatnya Aksi Kriminalitas di Bekasi, Warga Resah
Kasus pembegalan yang menimpa seorang anggota kepolisian ini semakin mempertegas bahwa kejahatan jalanan di Bekasi masih menjadi ancaman serius.
Dalam beberapa bulan terakhir, sudah beberapa kali terjadi kasus serupa, di mana pelaku tak segan-segan menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya.
Warga Bekasi pun mulai merasa tidak aman, terutama saat berkendara di malam atau dini hari. Banyak yang berharap agar aparat kepolisian dapat meningkatkan patroli di titik-titik rawan kejahatan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Langkah-Langkah Pencegahan Agar Tidak Menjadi Korban Begal
Untuk menghindari aksi kejahatan jalanan seperti ini, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1.Hindari Berkendara Sendirian di Jam Rawan
2.Jika memungkinkan, usahakan untuk tidak bepergian sendirian di malam hari atau subuh, terutama di lokasi yang minim penerangan.
3.Gunakan Rute yang Ramai dan Terang
Pilih jalur utama yang ramai kendaraan dan memiliki pencahayaan yang cukup. Hindari jalanan sepi atau gang kecil yang berpotensi menjadi lokasi strategis bagi pelaku kejahatan.
4.Selalu Waspada dengan Sekitar
Perhatikan gerak-gerik pengendara lain di sekitar Anda. Jika merasa diikuti, segera arahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman seperti pos polisi atau minimarket yang buka 24 jam.
5 Persiapkan Alat Keamanan Diri
Meskipun tidak dianjurkan untuk melawan pelaku kejahatan, memiliki alat pelindung seperti semprotan merica atau alarm darurat bisa menjadi langkah tambahan untuk keamanan diri.
6.Laporkan Kejadian Mencurigakan
Jika melihat seseorang yang berperilaku mencurigakan di jalanan, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.
Harapan Masyarakat terhadap Aparat Kepolisian
Insiden ini menjadi peringatan bagi aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan di wilayah Bekasi. Banyak masyarakat yang berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku tertangkap dalam waktu dekat.
Selain itu, peningkatan patroli dan pemasangan lebih banyak CCTV di lokasi rawan kejahatan juga menjadi harapan besar warga agar kejadian serupa tidak terulang.
Kejahatan jalanan memang sulit di cegah sepenuhnya, namun dengan sinergi antara aparat keamanan dan kesadaran masyarakat, di harapkan dapat meminimalisir aksi kriminalitas yang semakin marak terjadi.