Jaga Depok Kondusif, Aparat Gabungan Gelar Patroli Rutin Siang dan Malam

ARY
Apel aparat gabungan sebelum melaksanakan patroli untuk menjaga kondusivitas Kota Depok, Selasa (02/09/25). (Foto: Humas Polres)

adainfo.id – Polres Metro Depok bersama unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan menggencarkan patroli skala besar yang digelar setiap hari, baik siang maupun malam.

Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi tindak pidana yang bisa mengganggu ketertiban umum.

“Patroli ini kami laksanakan untuk memastikan situasi Kota Depok tetap kondusif, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pasca kerusuhan yang sempat terjadi,” ujar Abdul Waras melalui keterangannya Selasa (02/09/2025).

Abdul Waras menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari Gerakan Jaga Jakarta yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran.

Selain itu, Abdul Waras berharap sinergi dengan seluruh elemen masyarakat bisa terus terjalin demi menjaga keamanan wilayah.

“Kami harapkan warga Depok bersama seluruh elemen masyarakat dapat bahu-membahu menjaga situasi agar tetap aman dan nyaman. Dengan sinergi bersama, kita bisa mewujudkan Depok yang tertib dan kondusif,” jelas Abdul Waras.

Ratusan Personel Diterjunkan di Titik Rawan

Sebelumnya, ratusan aparat gabungan TNI-Polri telah menggelar patroli skala besar pada Minggu (31/08/2025) malam.

Sebanyak 172 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur TNI (Kodim 0508 Depok), Brimob, serta jajaran Polsek yang bekerja sama dengan Koramil di tiap wilayah.

“Malam ini kami menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden. Kita hari ini akan melaksanakan kegiatan patroli skala besar,” ujar Abdul Waras.

Dalam pelaksanaannya, aparat membagi pasukan ke dalam tiga tim. Masing-masing menyasar titik-titik rawan di Depok yang berpotensi dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memicu kericuhan.

“Ini kita bagi dalam tiga tim, melaksanakan kegiatan pada lokasi-lokasi yang diindikasikan ada kerawanan. Jangan sampai wilayah Depok dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin berbuat anarkis,” tambah Abdul Waras.

Abdul Waras memastikan bahwa aparat akan bersikap tegas sesuai arahan Presiden dan Kapolri terhadap pihak-pihak yang mencoba menciptakan kekacauan.

Hal ini ditekankan sebagai bentuk komitmen aparat dalam menjaga ketertiban umum, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.

Tantangan Identifikasi Kelompok Anarkis

Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menyoroti tantangan aparat dalam membedakan kelompok anarkis dengan masyarakat biasa.

Menurut Iman, ada pihak yang menyamar dengan atribut tertentu, termasuk menggunakan jaket ojek online.

“Kalau dari identitas, sulit dibedakan. Misalkan kelompok anarko menggunakan baju ojol. Tetapi kita bisa menilai dari perilakunya,” ujar Iman.

Iman menegaskan, masyarakat yang tertib tidak akan menyerang aparat, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak melakukan penjarahan.

“Siapapun itu, mau pakai identitas apapun, kalau melakukan tindakan anarkis pasti akan ditindak oleh aparat penegak hukum,” tegas Iman.

Patroli skala besar ini akan dilakukan secara rutin dengan menyesuaikan eskalasi situasi di lapangan.

Aparat memastikan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat Depok.

Dengan sinergi TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan partisipasi masyarakat, diharapkan Kota Depok dapat terus berada dalam kondisi yang aman, tertib, dan kondusif pasca rangkaian kerusuhan yang sempat terjadi di wilayah sekitar.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *