Jamaah Haji Kloter 12 Tiba di Depok, Kemenag Ungkapkan Ini
adainfo.id – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti halaman Balai Kota Depok pada Rabu (18/6/2025) sore.
Sebanyak 442 jamaah haji kloter 12 JKS asal Kota Depok tiba dengan selamat, sehat, dan lengkap tanpa kekurangan satu pun.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, menyambut mereka secara langsung dan menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses kepulangan dari Tanah Suci.
“Alhamdulillah semuanya lihat, bisa disaksikan dalam keadaan bahagia dan juga jamaahnya sehat-sehat semuanya. Itu berkat doa kita semua,” ujar Enjat Mujiat kepada awak media.
Menurut Enjat, seluruh jamaah tiba dalam kondisi bugar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau kegalauan yang berlebihan meskipun sebagian di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
“Jumlah jamaah haji yang diterima hari ini genap, yakni 442 orang berikut petugasnya. Tidak ada yang tertinggal, semuanya full, kumplit, utuh,” tegasnya.
Tahapan Kepulangan Jamaah: Dari Bandara ke Balai Kota
Enjat menjelaskan bahwa pesawat jamaah haji kloter 12 JKS mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.55 WIB.
Selanjutnya, para jamaah didorong ke Asrama Haji Bekasi dan tiba sekitar pukul 13.20 WIB.
Di sana, mereka mendapatkan pengarahan serta pemeriksaan kesehatan dari tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Bekasi sebelum diberangkatkan ke Depok.
“Semuanya dicek, terutama kesehatannya. Dan Alhamdulillah, semua dinyatakan sehat oleh tim medis,” jelas Enjat.
Koper Besar Jamaah Menyusul
Ketika ditanya mengenai koper jamaah, Enjat menyampaikan bahwa prosedur pengiriman koper memang berbeda.
Koper besar tidak dibawa dalam penerbangan yang sama, melainkan dikirim terpisah dan akan sampai menyusul ke rumah masing-masing jamaah.
“Memang seperti itu. Koper tenteng dibawa sendiri, sedangkan koper besar nanti menyusul,” ungkapnya.
Jamaah Tidak Tahu Ancaman Teror di Pesawat
Sebelumnya, sempat beredar kabar mengenai dugaan ancaman teror atau ancaman bom terhadap pesawat yang ditumpangi oleh kloter 12 ini.
Namun, Enjat menyampaikan bahwa para jamaah tidak mengetahui hal tersebut secara langsung.
“Informasi yang kami dapat, jamaah tidak tahu. Mereka pikir itu hanya kendala teknis biasa. Setelah dievakuasi oleh pihak bandara, mereka baru tahu dari media sosial keluarga di Indonesia,” ungkapnya.
Jamaah Lansia Tetap Semangat
Kendati belum menyebutkan jumlah pasti jamaah lansia, Enjat mengonfirmasi bahwa dari total 442 jamaah, sebanyak 207 di antaranya laki-laki dan 235 perempuan.
Para lansia, kata Enjat, tetap menunjukkan semangat tinggi selama menjalani rangkaian ibadah haji hingga proses pemulangan.
“Tidak ada yang sakit atau nampak kecewa, bahkan yang lansia pun tetap semangat. Itu luar biasa,” ucapnya.