Jembatan di Alun-alun Barat Depok Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

ARY
Jembatan Juara Alun-alun Barat Kota Depok ditutup sementara. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Jembatan Juara yang menghubungkan Jalan H. Kenan dengan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Albar) di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, ditutup sementara sebagai langkah pengamanan pasca cuaca ekstrem.

Penutupan dilakukan menyusul kejadian angin kencang yang menyebabkan pohon besar tumbang dan memengaruhi struktur penyeimbang jembatan.

Jembatan Juara membentang sepanjang kurang lebih 140 meter di atas Situ Tujuh Muara dan menjadi akses utama pengunjung menuju kawasan Alun-alun Barat Kota Depok.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, menuturkan bahwa kejadian cuaca ekstrem terjadi pada awal Desember lalu di wilayah Bojongsari dan sekitarnya.

“Hari Kamis, 4 Desember 2025, terjadi angin kencang dan cuaca ekstrem di wilayah Depok, khususnya Bojongsari dan Sawangan,” ungkap Abra, sapaannya, dikutip Selasa (16/12/2025).

Abra menerangkan, cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan satu pohon besar jenis rengas tumbang di tepi Situ Bojongsari. Pohon tersebut berada di luar area utama Taman Albar.

“Pohon rengas tersebut menimpa tali sling penyeimbang sisi kanan jembatan yang terhubung dengan tiang pancang sekunder, bukan tiang pancang tengah atau inti,” bebernya.

Akibat beban pohon yang cukup berat, tiang pancang sekunder mengalami tarikan kuat hingga terangkat dari permukaan tanah.

Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung apabila jembatan tetap digunakan.

Penutupan Demi Keselamatan Pengunjung

Abra menjelaskan bahwa penanganan awal langsung dilakukan oleh tim gabungan dari petugas Alun-alun Barat dan Satgas Pohon Kota Depok.

“Saat ini langkah yang kami lakukan adalah menutup sementara lalu lintas pengunjung di atas jembatan,” terangnya.

Penutupan ini bersifat sementara dan dilakukan sebagai langkah pencegahan guna menghindari risiko yang lebih besar.

DLHK Kota Depok juga tengah berkoordinasi dengan pihak pelaksana serta tim supervisi teknis jembatan untuk menentukan langkah perbaikan yang tepat.

“Kami sedang menunggu rekomendasi teknis untuk memastikan penanganan dilakukan dengan aman dan sesuai standar,” ucapnya.

Dipastikan Bukan Kesalahan Konstruksi

Abra menyampaikan bahwa gangguan pada jembatan bukan disebabkan oleh kesalahan konstruksi ataupun kelalaian operasional.

Ia memastikan kejadian tersebut murni akibat bencana alam berupa angin kencang dan cuaca ekstrem.

DLHK Kota Depok pun mengimbau masyarakat agar mematuhi kebijakan penutupan sementara demi keselamatan bersama.

“Masyarakat mohon bersabar, penutupan dilakukan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *