Jennudin, Sosok Inspiratif di Wisuda URINDO 2025
adainfo.id – Suasana bahagia menyelimuti Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (30/10/2025), saat Universitas Respati Indonesia (URINDO) menggelar prosesi wisuda bagi ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
Acara yang berlangsung khidmat dan meriah itu menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menyelesaikan perjalanan panjang di dunia akademik, termasuk bagi Jennudin, yang mencuri perhatian dengan raihannya sebagai mahasiswa terbaik pada program studi Magister Administrasi Bisnis (M.A.B).
Jennudin tampil penuh kebanggaan mengenakan toga kebesaran magister, didampingi sang istri tercinta, Ade Safitri Harliani, yang setia menemaninya sejak awal perjuangan hingga puncak keberhasilan hari ini.
Capaian Akademik dan Inspirasi Seorang Magister
Dalam kesempatan bersejarah tersebut, Jennudin mengungkapkan rasa syukur mendalam atas pencapaian yang diraih.
Ia menegaskan bahwa gelar magister bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju tanggung jawab yang lebih besar untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Gelar ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk terus bermanfaat. Terima kasih kepada keluarga, para dosen, dan semua pihak yang selalu memberi semangat dan doa,” ujar Jennudin.
Jennudin dikenal di lingkungan kampus sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, dan memiliki semangat belajar tinggi.
Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan nonakademik, serta sering menjadi penggerak dalam diskusi dan program inovatif mahasiswa.
Menurut rekan-rekannya, Jennudin bukan hanya unggul dalam nilai, tetapi juga dalam sikap kepemimpinan dan empati terhadap sesama mahasiswa.
Ia kerap membantu teman-teman sekelas dalam menyelesaikan tugas atau proyek penelitian, menunjukkan dedikasi seorang akademisi sejati yang tak hanya mengejar prestasi pribadi.
Apresiasi dari Pihak Universitas
Rektor Universitas Respati Indonesia dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh wisudawan, khususnya mereka yang menunjukkan dedikasi luar biasa selama menempuh pendidikan.
“Mahasiswa terbaik adalah cerminan semangat dan komitmen untuk menjadi insan yang unggul, berintegritas, dan membawa manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan hari ini adalah bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan doa tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkap Rektor.
Wisuda kali ini diikuti oleh 647 mahasiswa dari jenjang Diploma, Sarjana, hingga Magister.
Acara juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor, yang menyampaikan orasi ilmiah tentang dunia kerja masa depan dan pentingnya penguatan karakter di era digital.
Cinta, Doa, dan Dukungan di Balik Keberhasilan
Di sela-sela acara, Ade Safitri Harliani, istri dari Jennudin, menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas pencapaian sang suami.
Ade mengungkapkan bahwa perjuangan panjang selama masa studi bukanlah hal mudah, namun berbuah manis berkat ketulusan dan keteguhan hati.
“Congratulation buat suamiku, alhamdulillah… tidak ada perjuangan yang sia-sia. Semoga semakin sukses, semakin kreatif dan inovatif, sabar dan makin giat ibadahnya. Terima kasih sudah selalu memberikan contoh untuk saya dan anak-anak. Ayah, the best for us,” ujar Ade.
Ucapan tersebut menjadi gambaran nyata bahwa keberhasilan akademik bukan hanya hasil kerja keras individu, melainkan juga kolaborasi cinta dan dukungan keluarga yang menjadi fondasi kekuatan seseorang dalam mengejar impian.
Tak hanya keluarga, para rekan seangkatan juga turut memberikan selamat dengan penuh keakraban.
“Wah, wisuda selesai, siap-siap nyaleg nih,” canda M. Kelvin, sahabat sekaligus teman seangkatannya, yang disambut tawa.
Makna Wisuda bagi Generasi Akademik URINDO
Bagi Universitas Respati Indonesia, prosesi wisuda tidak hanya menjadi simbol kelulusan akademik, tetapi juga perwujudan nilai-nilai luhur universitas dalam membentuk insan berilmu, berakhlak, dan berjiwa entrepreneur.
Dalam sambutannya, pihak yayasan menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa seperti Jennudin mencerminkan semangat universitas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.
“Keunggulan bukan sekadar kemampuan, tetapi perpaduan antara kompetensi, karakter, dan integritas. Itulah yang menjadi bekal utama untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial,” ungkap pembina yayasan dalam pidatonya.
URINDO terus berkomitmen menjadi universitas entrepreneur dan ramah lansia yang diakui secara internasional pada tahun 2033.
Melalui kurikulum adaptif, kolaborasi riset, dan pembinaan karakter, universitas ini mendorong setiap mahasiswa untuk tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
Perjalanan yang Menginspirasi
Kisah Jennudin menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi jalan menuju perubahan dan pengabdian. Dari awal perjuangan hingga hari wisuda, ia menunjukkan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, doa, dan dukungan orang terdekat.
Bagi banyak mahasiswa URINDO lainnya, kisah ini menjadi inspirasi untuk terus berusaha dan menjaga semangat belajar sepanjang hayat.
Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, mereka diharapkan dapat menjadi generasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.











