Kado Kemerdekaan untuk Guru di Indonesia: Mulai dari Insentif, BSU, hingga Beasiswa Akademik

ARY
Ilustrasi program Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru yang digulirkan Kemendikdasmen. (Foto: Unsplash/Husniati Salma)

adainfo.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program bertajuk “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru”.

Program ini menjadi simbol kehadiran negara dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.

Tiga program utama yang dikemas sebagai “kado” untuk guru meliputi insentif bagi guru Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN), Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal, dan bantuan afirmasi kualifikasi S-1/D-4 Guru.

“Program-program tersebut merupakan terobosan pemerintah sekaligus kado Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk para guru. Dengan kado ini, para guru sebagai garda terdepan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi, guna memajukan kualitas pembelajaran serta membentuk karakter bangsa,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Insentif untuk 341 Ribu Guru Non-ASN

Pada 2025, pemerintah mengalokasikan insentif bagi 341.248 guru non-ASN sebesar Rp300.000 per bulan.

Tahap pertama tahun ini diberikan sekaligus untuk tujuh bulan, yakni senilai Rp2,1 juta per guru, yang langsung ditransfer ke rekening penerima.

Mu’ti mengungkapkan bahwa realisasi transfer insentif telah mencapai 85%.

BSU untuk Guru PAUD Nonformal

Selain insentif, pemerintah menyalurkan BSU kepada 253.407 guru PAUD Nonformal sebesar Rp300.000 untuk dua bulan.

Total anggaran Rp125 miliar telah ditransfer ke rekening penerima.

Bantuan Afirmasi S-1/D-4

Pemerintah juga memberikan bantuan afirmasi untuk 12.500 guru yang menempuh pendidikan S-1/D-4 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi.

Dana sebesar Rp37,5 miliar telah disiapkan untuk mendukung peningkatan kualifikasi akademik para guru.

Wujud Komitmen Peningkatan Mutu Pendidikan

Mu’ti menegaskan bahwa ketiga program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI, sekaligus komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah mempersiapkan program ini.

Atas diluncurkannya ketiga bantuan ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmen nyata untuk terus hadir dalam memperkuat layanan pendidikan, mendukung para pendidik, dan memastikan bahwa guru tak berjalan sendiri mengemban amanah mencerdaskan kehidupan bangsa.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *