Kapolres Metro Depok Ingatkan Pelajar Soal Risiko Pergaulan Negatif, Ini Pesannya

ARY
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras foto bersama pelajar SMK 2 Perintis Depok usai memberikan arahan, Senin (08/12/25). (Foto: Humas)

adainfo.id – Keikutsertaan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, dalam upacara bendera di SMK 2 Perintis Depok menjadi momentum penting penyampaian pesan pembinaan karakter, kedisiplinan, serta pencegahan perilaku berisiko bagi para pelajar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Police Goes To School, sebuah inisiatif kepolisian yang dirancang untuk memperkuat kedekatan antara aparat dan dunia pendidikan.

Selain itu juga untuk memastikan para pelajar mendapat pembinaan karakter yang tepat sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, suasana upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, hingga tenaga pendidik lainnya.

Program itu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata komitmen Polres Metro Depok dalam membangun generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan menjauhi perilaku negatif yang bisa menjerumuskan masa depan mereka.

Pesan Kapolres Terkait Pembentukan Karakter dan Disiplin Pelajar

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Metro Depok menyampaikan berbagai pesan penting terkait pembinaan karakter, kedisiplinan, serta upaya menjaga keamanan di lingkungan sekolah.

Ia menegaskan bahwa perkembangan pelajar tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik.

Akan tetapi juga pada sikap dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan pentingnya menjaga fokus belajar, meningkatkan disiplin pribadi, serta menumbuhkan tanggung jawab sebagai pelajar yang menjadi bagian dari generasi penerus bangsa.

Menurutnya, pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar siswa memiliki fondasi moral yang kuat.

Penghormatan kepada Orang Tua dan Guru

Kapolres juga menekankan pentingnya menghormati kedua orang tua yang telah bekerja keras demi masa depan anak-anak.

Ia mengingatkan para pelajar untuk menghargai guru sebagai figur pengganti orang tua di sekolah.

“Kedua orang tua dan para guru adalah pihak yang paling berjasa dalam membentuk karakter adik-adik semua. Hormati mereka, karena dari merekalah masa depan kalian dibentuk,” tutur Kapolres dalam keterangannya Senin (08/12/2025).

Penghormatan kepada orang tua dan guru, menurutnya, bukan hanya bentuk sopan santun.

Namun juga wujud kesadaran bahwa keberhasilan setiap pelajar berakar dari jasa besar mereka.

Fenomena Pelajar Terlibat Demonstrasi dan Risiko yang Mengintai

Kapolres turut menyoroti fenomena pelajar yang terlibat dalam aksi demonstrasi.

Ia mengingatkan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat memang dilindungi undang-undang, namun hal itu memiliki batasan dan tanggung jawab.

“Demonstrasi itu hak setiap warga negara, tetapi pelajar memiliki tanggung jawab utama untuk belajar. Jangan sampai adik-adik terprovokasi untuk turun ke jalan, karena risikonya sangat besar,” bebernya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah serta pihak sekolah telah mengeluarkan imbauan agar pelajar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi fisik.

Hal ini mengingat potensi provokasi, bentrokan, hingga ancaman keselamatan yang sangat tinggi.

Kapolres berharap para pelajar dapat lebih bijak dan memilih fokus pada proses pendidikan sebagai prioritas utama.

Peringatan Keras Terkait Tawuran Pelajar

Selain demonstrasi, Kapolres juga menyoroti maraknya tawuran yang melibatkan pelajar, yang dinilai sangat merugikan dan tidak memberikan manfaat apa pun.

Ia menegaskan bahwa tawuran justru mengancam masa depan karena berisiko berujung pidana, cedera serius, hingga kehilangan nyawa.

Menurutnya, banyak siswa yang terperangkap dalam aksi tawuran karena faktor ego, pergaulan keliru, hingga tekanan kelompok.

Kapolres meminta seluruh pelajar, terutama di SMK 2 Perintis Depok agar menghindari tindakan tersebut dan memilih jalur yang lebih positif untuk mengekspresikan diri.

Ancaman Narkoba dan Ajakan untuk Menjauhinya

Selain tawuran, isu penyalahgunaan narkoba juga menjadi perhatian besar Kapolres.

“Sekali saja mencoba narkoba bisa merusak masa depan. Jauhi narkoba, jauhi tawuran, dan fokuslah mengejar cita-cita,” ucapnya.

Kapolres memaparkan bahwa narkoba bahkan dalam dosis kecil sekalipun dapat menghancurkan mental, kesehatan, dan masa depan pelajar.

Ia meminta seluruh siswa agar tidak terpengaruh ajakan negatif yang menawarkan “coba-coba” sebagai bentuk pergaulan.

Program Police Goes To School yang dilaksanakan Polres Metro Depok telah menjadi salah satu langkah strategis untuk membangun kedekatan dengan para pelajar.

Lewat program ini, polisi hadir langsung di lingkungan pendidikan untuk memberikan edukasi, motivasi, dan bimbingan.

Itu supaya siswa mampu tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki integritas.

Program ini diharapkan menjadi jembatan kolaborasi antara kepolisian dan sekolah untuk menjaga keamanan lingkungan belajar.

Sekaligus mendorong terciptanya generasi muda yang unggul dan berkarakter kuat.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *