Kasus Bullying di Depok Berbuntut Panjang, Orang Tua Korban Lapor Polisi dan Tuntut Keadilan
adainfo.id – Peristiwa perundungan atau bullying yang dialami seorang remaja berinisial Oz (15), calon siswi SMA Negeri di Kota Depok, kini berbuntut panjang.
Orang tua korban dengan tegas menolak jalan damai dan secara resmi melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok.
Langkah hukum ini diambil usai mengetahui detail kekerasan yang menimpa putrinya tersebut.
Ibu korban, RA, tidak menyangka bahwa putrinya harus mengalami tindakan tidak manusiawi dari teman sebayanya hanya karena tuduhan yang belum terbukti.
Geramnya Sang Ibu dengan Kejadian yang Dialami Anaknya
Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa (8/7/2025), RA mengaku sangat terpukul dan marah saat mengetahui kronologi kejadian.
Menurutnya, perlakuan yang diterima Oz tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun.
“Saya gak terima anak saya dibikin kayak binatang. Siapapun, terlepas dari benar atau salah anak saya, mereka itu gak berhak menghakimi anak saya seperti itu. Anak saya diinjak, dipukul, kayak binatang,” ujarnya dengan suara bergetar.
Perasaan seorang ibu yang melihat anaknya menjadi korban kekerasan tentu tidak bisa diukur dengan kata-kata.
RA menegaskan bahwa tidak ada alasan yang cukup untuk membenarkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh para pelaku.
Menolak Damai, Ibu Korban Desak Hukuman Berat
Lebih lanjut, RA menolak tegas adanya jalan damai atau mediasi. Baginya, keadilan harus ditegakkan, dan para pelaku harus bertanggung jawab penuh atas aksi yang telah mencoreng masa depan anaknya.
“Saya gak ikhlas, gak ridho anak saya diginiin. Saya gak mau damai. Kalau bisa ya dihukum berat. Saya gak terima anak saya digituin,” tegasnya.