Kebakaran Hanguskan Lapak Rongsok di Cipayung Depok
adainfo.id – Suasana di Jalan Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mendadak heboh lantaran terjadi kebakaran yang melahap sebuah lapak rongsok pada Jumat (31/10/2025).
Gumpalan asap hitam membumbung tinggi di langit, menarik perhatian warga sekitar yang segera melapor ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Kota Depok.
Dalam hitungan menit, laporan kebakaran langsung ditindaklanjuti. Petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cipayung bersama pasukan dari Mako Kembang.
Selain itu juga ada bantuan dari Kabupaten Bogor segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
“Laporan kejadian tersebut diterima pukul 12.53 WIB dan tiba di lokasi pukul 12.58 WIB. Setelah itu api berhasil kami kendalikan pada pukul 13.45 WIB,” ucap Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tesy Haryati, dikutip Jumat (31/10/2025).
Api sempat melalap area seluas sekitar 100 meter persegi sebelum akhirnya bisa dikendalikan sepenuhnya oleh petugas.
Turunkan 20 Personel Gabungan dan 4 Unit Mobil Pemadam
Koordinasi lintas wilayah dilakukan secara cepat. Sebanyak 20 personel gabungan diterjunkan ke lokasi untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan di sekitarnya.
“Untuk penanganan kebakaran ini kami mengerahkan empat unit mobil pemadam, termasuk juga ada Commando 1000 liter dan 4000 liter,” beber Tesy.
Unit-unit pemadam tersebut berasal dari UPT Cipayung, Mako Kembang, dan satu unit tambahan dari Damkar Kabupaten Bogor.
Dalam upaya pemadaman, petugas menghadapi tantangan besar karena material di lapak rongsok sebagian besar merupakan barang bekas yang mudah terbakar.
Meskipun demikian, berkat kecepatan respons dan kerja sama antar unit, api dapat dikendalikan dalam waktu relatif singkat.
Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Masih Diselidiki
Tesy menerangkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.
“Terkait kerugian masih dihitung, sementara itu untuk penyebab kebakaran tengah diselidiki lebih lanjut,” jelas Tesy.
Penyelidikan pun akan dilakukan untuk mengetahui sumber api pertama kali muncul.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga Depok untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di kawasan yang menyimpan material mudah terbakar.
Kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam mencegah kebakaran.
Apalagi, lapak rongsok dan area penyimpanan barang bekas memang memiliki risiko tinggi karena materialnya mudah terbakar.
Selain itu, pentingnya peran aktif masyarakat dalam melapor cepat bila terjadi tanda-tanda kebakaran, seperti munculnya asap atau bau terbakar yang mencurigakan.
Respons awal dari warga sekitar disebut sangat membantu petugas untuk mempercepat tindakan di lapangan.


 
											 
											
 
							    					

 
							    					


 
											


 
								            											
																					 
								            										 
								            										 
								            										 
								            										