Kejari Depok Optimis Raih WBBM

adainfo.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok kembali mencatat langkah penting dalam pembangunan reformasi birokrasi.

Rabu (24/09/2025), Kejari Depok menerima kunjungan Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dalam rangka verifikasi lapangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kunjungan Tim Penilai Nasional tersebut disambut hangat oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Dr. Irwanuddin Tadjuddin, Kasubagbin, dan para Kepala Seksi Kejari Depok.

Dalam sambutannya, Irwanuddin menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen nyata Kejari Depok dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Ia menambahkan bahwa seluruh jajarannya siap memberikan pelayanan publik terbaik sesuai prinsip Zona Integritas.

“Pencapaian predikat WBBM bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi bentuk tanggung jawab moral kami kepada masyarakat. Kami ingin membuktikan bahwa layanan publik di Kejari Depok bisa diakses dengan mudah, cepat, dan bebas dari praktik korupsi,” ungkap Irwanuddin, Rabu (24/09/2025).

Fasilitas Pelayanan Publik Jadi Fokus Penilaian

Dalam rangkaian verifikasi, Tim Penilai Nasional melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai fasilitas pelayanan publik yang tersedia di Kejaksaan Negeri Depok. Beberapa aspek yang diperiksa meliputi:

• Ruang tunggu layanan masyarakat yang dilengkapi sarana ramah disabilitas.
• Inovasi layanan berbasis digital, termasuk sistem antrean elektronik dan aplikasi pengaduan online.
• Transparansi informasi publik, seperti papan informasi layanan dan standar biaya resmi yang ditempel di ruang pelayanan, serta
• Sarana prasarana pendukung, mulai dari kebersihan, kenyamanan ruangan, hingga keamanan gedung.

Selain melakukan inspeksi fisik, tim penilai juga berinteraksi langsung dengan petugas pelayanan dan pengguna layanan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Zona Integritas tidak hanya ada di atas kertas, melainkan benar-benar diterapkan dalam praktik sehari-hari.

Kejari Depok Tegaskan Komitmen Transparansi

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Andi Tri Saputro, Plt Kasi Intelijen Kejari Depok, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim penilai nasional.

Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka semakin memotivasi seluruh jajaran untuk bekerja lebih baik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Penilai Nasional Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM di Kejaksaan Negeri Depok. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan peningkatan kualitas layanan publik di bidang penegakan hukum yang terbaik, transparan, dan akuntabel,” ujar Andi, Rabu (24/09/2025).

Andi menambahkan bahwa keberhasilan meraih predikat WBBM nantinya akan menjadi bukti konkret bahwa Kejari Depok mampu menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat, sekaligus menjadi role model bagi institusi penegakan hukum lainnya.

Pentingnya Predikat WBBM bagi Masyarakat

Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan level tertinggi dalam pembangunan Zona Integritas yang ditetapkan Kementerian PANRB.

Predikat ini diberikan hanya kepada instansi pemerintah yang dinilai berhasil mewujudkan birokrasi bebas dari korupsi, sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang prima.

Bagi masyarakat, pencapaian WBBM berarti:

• Proses layanan hukum di Kejari Depok akan semakin mudah, cepat, dan transparan.
• Tidak ada praktik pungutan liar karena setiap biaya layanan sudah dipublikasikan secara terbuka.
• Tersedianya sarana pengaduan yang responsif untuk memastikan masyarakat dapat melaporkan keluhan dengan mudah, serta
• Munculnya budaya pelayanan berbasis integritas yang menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Verifikasi Lapangan Jadi Tahapan Kunci

Perlu diketahui, verifikasi lapangan merupakan tahapan penting setelah desk evaluation.

Jika dalam desk evaluation Tim PANRB menilai dokumen administratif, maka dalam verifikasi lapangan penilai memastikan bahwa data tersebut benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

“Tujuan utama dari verifikasi lapangan adalah memastikan bahwa apa yang tertulis dalam laporan benar-benar diimplementasikan. Jadi bukan hanya formalitas, melainkan pembuktian nyata di hadapan masyarakat,” ujar salah satu anggota tim penilai.

Kejari Depok Optimistis Raih Predikat

Kejaksaan Negeri Depok menyatakan optimistis dapat meraih predikat WBBM tahun ini.

Seluruh jajaran menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan publik.

“Kami tidak hanya berupaya memenuhi indikator penilaian, tetapi juga berusaha membangun kepercayaan publik. Ke depan, kami berharap Kejari Depok menjadi institusi hukum yang benar-benar melayani masyarakat, bebas dari korupsi, serta berorientasi pada kepuasan publik,” tegas Irwanuddin.

Predikat WBBM diyakini akan semakin memperkuat posisi Kejaksaan Negeri Depok sebagai lembaga penegakan hukum yang bersih, modern, dan profesional.