Kejari Depok Siap Bongkar Kasus Korupsi
adainfo.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok, Arif Budiman, memastikan bahwa dalam dua minggu ke depan pihaknya akan memulai penyelidikan perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) yang telah masuk dalam tahap persiapan.
Meskipun belum bersedia membeberkan detail kasusnya, Arif menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kawan-kawan media, dua minggu lagi kami akan melakukan penyelidikan perkara tipikor. Untuk kasusnya apa, tunggu ya, nanti akan kami sampaikan,” ujar Arif Budiman dalam acara Coffee Morning bersama wartawan di Aula Kejaksaan Negeri Depok, Rabu (5/11/2025).
Arif, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Tindak Pidana Korupsi dan TPPU di Direktorat Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung, menegaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan tahapan awal penyelidikan secara cermat agar setiap langkah hukum berjalan efektif dan transparan.
Penyelidikan Tipikor Sesuai Standar Protap Hukum
Lebih lanjut, Arif Budiman menekankan bahwa penanganan perkara Tipikor di Depok akan dilakukan sesuai protap penegakan hukum yang berlaku di lingkungan Kejaksaan.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan tahapan penyelidikan agar tidak mengganggu proses pembuktian dan pengumpulan alat bukti di lapangan.
“Maaf ya rekan-rekan media, kami tidak akan secara detail memberi informasi sekarang. Ini bukan karena tertutup, tapi karena kami ingin menjaga agar langkah kami tidak terganggu dalam mengungkap kasusnya,” ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan sikap kehati-hatian Kajari Depok dalam memastikan setiap tindakan penyelidikan tidak kehilangan arah akibat tekanan publik atau bocornya informasi awal.
Arif menegaskan, meskipun publik berhak tahu, namun transparansi juga harus tetap dibatasi oleh asas praduga tak bersalah dan efektivitas penyidikan.
Hubungan Kejari Depok dan Media: Sinergi untuk Transparansi
Acara Coffee Morning tersebut menjadi ruang terbuka bagi Kejaksaan Negeri Depok dan insan pers untuk membangun sinergi dalam pengawasan publik.
Sejumlah wartawan lokal dan nasional hadir untuk berdialog langsung dengan Kajari dan jajarannya mengenai perkembangan hukum di wilayah Kota Depok.
Dalam sesi tanya jawab, para wartawan menyampaikan berbagai informasi dan isu yang berkembang di masyarakat.
Kajari Depok menerima seluruh masukan itu dengan positif dan berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang relevan dengan kewenangan institusi kejaksaan.
“Kami akan mengecek apa yang telah teman-teman media sampaikan pada hari ini. Pada kesempatan berikutnya di acara yang sama, kami akan paparkan perkembangannya,” kata Arif Budiman yang saat itu didampingi Plt Kasi Intel Kejari Depok dan Kasubag Bin.
Sinergi dengan media, menurut Arif, merupakan bagian penting dari sistem pengawasan sosial yang membantu Kejaksaan memastikan bahwa fungsi penegakan hukum berjalan transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Depok Jadi Sorotan, Kajari Tegaskan Komitmen Bersih dari Korupsi
Kota Depok dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian publik karena sejumlah isu terkait tata kelola pemerintahan dan dugaan penyimpangan anggaran.
Kajari Arif Budiman menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu, terutama dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Penegakan hukum tidak boleh berhenti pada retorika. Kami ingin setiap tindakan memiliki dampak nyata terhadap kepercayaan publik,” tegasnya.
Sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan Negeri Depok terus memperkuat koordinasi lintas instansi dengan Inspektorat, Polres Depok, dan BPKP Jawa Barat untuk memastikan setiap laporan masyarakat dapat ditindaklanjuti sesuai dengan alat bukti dan prosedur hukum.
Arif menyebut bahwa upaya bersama antarinstansi ini menjadi kunci dalam memperkuat sistem integritas di tingkat daerah.
Dua Minggu Menentukan: Publik Menunggu Langkah Tegas Kejari
Pernyataan Kajari Depok bahwa penyelidikan akan dimulai dua minggu lagi menimbulkan ekspektasi publik yang tinggi.
Warga berharap Kejaksaan dapat mengungkap kasus yang menyangkut kepentingan masyarakat dengan transparan dan tanpa intervensi.
Berbagai kalangan menilai bahwa langkah ini bisa menjadi momentum baru bagi Kejari Depok dalam menunjukkan komitmen serius terhadap pemberantasan korupsi.
Di tengah dinamika pemerintahan daerah, keberanian kejaksaan dalam menindak dugaan pelanggaran hukum akan menjadi cermin keadilan di mata masyarakat.
Kejaksaan Negeri Depok pun diharapkan terus memperkuat komunikasi publik agar informasi terkait penegakan hukum tersampaikan dengan tepat, tanpa mengganggu proses penyelidikan yang tengah berjalan.
Sikap tegas namun berhati-hati yang ditunjukkan Arif Budiman menjadi indikator bahwa lembaga ini sedang menata langkah menuju penegakan hukum yang berintegritas dan kredibel.











