Kemenhub Tegaskan Komitmen Transportasi Terintegrasi Lewat Hibah Halte Biskita di Depok

ARY
Ilustrasi Kemenhub hibahkan halte Biskita Trans Depok senilai Rp3,18 miliar ke Pemkot. (Foto: adainfo.id)

adainfo.id – Dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan transportasi publik di daerah kembali ditunjukkan. Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan hibah halte dan fasilitas pendukung program Buy The Service (BTS) Biskita Trans Depok kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Program Buy The Service (BTS) merupakan skema layanan transportasi berbasis jalan yang memungkinkan pemerintah membeli jasa dari operator bus, kemudian disalurkan kepada masyarakat dengan tarif terjangkau.

Skema ini bukan sekadar layanan subsidi, melainkan strategi untuk menghadirkan sistem transportasi yang aman, nyaman, sekaligus terintegrasi dengan moda lain.

Hibah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Dirjen Intram Risal Wasal dan Wali Kota Depok Supian Suri, Kamis (04/09/2025), kemarin.

Turut menyaksikan Sekretaris Ditjen Intram, Dedy Cahyadi, serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi.

Nilai Hibah Capai Rp3,18 Miliar

Dalam perjanjian tersebut, Ditjen Intram menghibahkan total 11 halte bus, 4 tempat pemberhentian bus, dan 1 unit alat penerangan jalan tenaga surya. Seluruh aset itu bernilai Rp3,18 miliar.

Dengan hibah ini, seluruh fasilitas resmi beralih kepemilikan ke Pemkot Depok untuk dikelola dan dimanfaatkan mendukung operasional Biskita Trans Depok.

Dirjen Intram Risal Wasal menyampaikan, keberadaan Biskita Trans Depok bukan sekadar menyediakan layanan transportasi.

Akan tetapi juga berfungsi sebagai feeder yang menghubungkan masyarakat dengan Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti dan Stasiun KRL Commuter Line Depok Baru.

“Biskita Trans Depok kami hadirkan sebagai feeder bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti serta Stasiun KRL Commuter Line Depok Baru,” jelas Risal dikutip Jumat (05/09/2025).

“Kedua moda transportasi ini membutuhkan dukungan jaringan feeder yang memadai agar masyarakat lebih mudah berpindah antar moda,” imbuh Risal.

Komitmen Integrasi Moda Transportasi

Risal menegaskan, hibah halte dan fasilitas pendukung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat memperkuat konektivitas perkotaan.

Selain itu, Risal juga menilai, transportasi publik yang terintegrasi akan mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.

“Halte-halte ini adalah simbol komitmen Kementerian Perhubungan untuk membangun ekosistem transportasi yang terintegrasi, terhubung, dan berlanjut,” ujar Risal.

Menurut Risal, integrasi moda tidak hanya sekadar penyediaan halte atau bus.

Melainkan juga mencakup kemudahan akses, kenyamanan pengguna, hingga keberlanjutan layanan.

Dengan hibah ini, Pemkot Depok diharapkan mampu menjaga operasional agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Apresiasi Wali Kota Depok

Wali Kota Depok Supian Suri menyambut baik hibah tersebut.

Supian menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub dan memastikan bahwa Pemkot Depok akan melanjutkan keberlanjutan layanan Biskita Trans Depok.

“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan. Pemerintah Kota Depok berkomitmen melanjutkan layanan Biskita Trans Depok dan merawat prasarana yang telah diserahterimakan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Supian.

Supian menambahkan, layanan Biskita Trans Depok telah menjadi alternatif penting bagi warga dalam mobilitas sehari-hari.

Terutama dalam mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.

Skema BTS sendiri dirancang untuk memastikan masyarakat memperoleh akses transportasi publik dengan tarif terjangkau.

Konsep ini memberi ruang bagi operator bus swasta untuk tetap berjalan.

Sementara pemerintah menanggung biaya operasional melalui skema pembelian layanan.

Bagi masyarakat, keuntungan yang ditawarkan bukan hanya harga murah, tetapi juga layanan yang lebih konsisten dan terjamin.

Dengan adanya integrasi halte, rute, dan fasilitas pendukung, warga Depok diharapkan lebih terdorong beralih ke angkutan umum massal.

Harapan Terhadap Biskita Trans Depok

Biskita Trans Depok diproyeksikan menjadi tulang punggung transportasi perkotaan di wilayah Depok.

Dengan dukungan feeder yang menghubungkan ke LRT Jabodebek dan KRL Commuter Line, keberadaan layanan ini diharapkan mampu memperkuat rantai perjalanan harian masyarakat.

Selain itu, Pemkot Depok diharapkan mampu mengembangkan fasilitas yang sudah ada.

Baik dari sisi perawatan halte, penambahan rute, maupun peningkatan kualitas pelayanan.

Hibah ini juga menjadi tonggak penting dalam mempertegas peran pemerintah daerah dalam mengelola transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *