Keseruan Nobar Timnas di Rutan Depok, Nasionalisme Tak Luntur
adainfo.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Kota Depok mengajak warga binaan pemasyarakatan (WBP) ngabuburit sambil nonton bareng (Nobar) pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kegiatan nobar ini berlangsung di area lapangan Rutan, lengkap monitor layar lebar dan sound system di sisi barat.
Sekitar 1.256 warga binaan dengan penuh antusias ikut serta dalam acara ini.
“Walaupun saudara kami berada di balik tralis besi, tapi mereka tetap mempunyai jiwa nasionalisme dalam rangka mendukung Indonesia untuk bisa ikut dalam ajang Piala Dunia,” ujar Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufiq.
Semangat Nasionalisme dari Balik Jeruji
Meski berada di dalam Rutan, Agus menjelaskan, semangat nasionalisme dan kebersamaan warga binaan tetap terasa.
Mereka, kata Agus, menyambut acara nobar ini dengan penuh kegembiraan.
Terutama karena bisa mendukung Garuda Muda dalam laga penting putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia.
“Dalam kegiatan ini ada sekitar 1.256 orang warga binaan,” terang Agus.
Menurutnya, acara nobar ini bukan sekadar tontonan biasa, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan mental.
Kemudian juga pembinaan emosional warga binaan agar tetap memiliki rasa kebersamaan serta semangat untuk memperbaiki diri.
Dukungan dari Wali Kota Depok & Pembagian Takjil
Acara ini juga mendapat dukungan dari Wali Kota Depok, Supian Suri, yang turut memberikan 1.256 paket takjil kepada warga binaan untuk berbuka puasa.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota Depok atas perhatian, dukungan, dan kepeduliannya kepada warga binaan yang tengah menjalani pidana di Rutan Kelas 1 Depok,” tutur Agus.
Adanya takjil ini menambah keceriaan warga binaan, terutama karena nobar tersebut juga menjadi bagian dari kegiatan ngabuburit menjelang berbuka puasa.
Antusiasme Warga Binaan Mengikuti Nobar
Agus menuturkan, dukungan penuh dari warga binaan terlihat jelas dari suasana riang gembira dan sorak sorai saat Timnas Indonesia berlaga.
“Kebetulan pada sore ini juga mereka belum masuk kamar, jadi seluruh warga binaan bersama-sama nonton di area lapangan dalam kondisi riang gembira,” jelas Agus.
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang hiburan positif dan komunikasi kekeluargaan antara petugas dan warga binaan.
Harapannya, hal ini dapat mencegah gangguan keamanan serta menciptakan suasana harmonis di dalam Rutan.
Setelah Nobar, Ada Kultum dan Buka Puasa
Usai nobar berakhir, ada kultum (kuliah tujuh menit) sebagai bagian dari pembinaan keagamaan di Rutan Kelas 1 Kota Depok selama bulan Ramadan.
“Pada rangkaian kegiatan ini, kita ada kultum, dan pembagian takjil yang tadi dari Wali Kota,” ucap Agus.
Harapannya adanya kegiatan ini adalah dapat menambah nilai-nilai keagamaan dan moral bagi warga binaan.
Sekaligus menjadi momen refleksi diri untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa tahanan.
