Ketahanan Pangan, Polres Metro Depok Panen Ikan Lele 2 Ton

ARY
Panen ikan lele oleh Polres Metro Depok dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Kamis (15/5/2025). (Foto: adainfo.id)

adainfo.id – Melalui program budidaya ikan lele, Polres Metro Depok sukses memanen hingga 2 ton lele dalam waktu satu bulan.

Hal ini sebagai upaya mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tentang ketahanan pangan nasional melalui Asta Cita.

Budidaya Lele: Bukti Nyata Aksi Polisi untuk Negeri

Di tengah berbagai tantangan pemanfaatan lahan sempit dan keterbatasan sumber daya, Polres Metro Depok berhasil menyulap lahan tidur di kawasan Pabuaran, Cibinong menjadi kolam-kolam produktif yang menghasilkan lele berkualitas tinggi.

Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis lokal.

“Satu kolam berisi 3.000 ikan lele, dengan hasil panen sekitar 3 kwintal. Total ada 15 kolam. Dalam sebulan, total panen bisa mencapai dua ton,” ungkap Abdul, Kamis (15/5/2025).

Efisiensi Kolam Terpal: Solusi Cerdas dari Polisi

Dalam menjalankan program budidaya ikan lele ini, metode yang dipilih pun sederhana namun efektif, yakni dengan menggunakan kolam terpal.

Selain ramah lingkungan dan mudah dirawat, metode ini cocok diaplikasikan pada lahan terbatas seperti di daerah perkotaan.

Kolam-kolam terpal ini tidak hanya menekan biaya operasional, tetapi juga mampu menghasilkan hasil panen tinggi.

Hal tersebut menjadikan program ini sebagai model ideal yang layak ditiru masyarakat.

Inspirasi untuk Warga: Polisi Dorong Budidaya Mandiri

Lebih dari sekadar kontribusi institusional, Kapolres mendorong agar masyarakat turut mencoba budidaya serupa seperti ikan lele ini.

Walaupun hal tersebut hanya dengan satu atau dua kolam di rumah masing-masing.

“Selain untuk konsumsi keluarga, hasilnya juga bisa dijual sehingga menambah pemasukan rumah tangga,” jelas Kapolres.

Pemanfaatan Lahan Personel, Sinergi Internal Jadi Kunci

Awalnya, program ini dirancang berlangsung di lingkungan Polres Metro Depok.

Namun, karena lokasi dianggap kurang optimal, Kapolres menggandeng personel internal, Ipda Agus, yang memiliki lahan lebih luas dan representatif.

Hasilnya? Kolaborasi ini membuahkan prestasi gemilang dalam waktu singkat.

Sekaligus menjadi contoh sinergi internal Polri dalam mendukung kebijakan negara.

Dukungan DPRD: Ketahanan Pangan yang Nyata dan Terukur

Turut hadir dalam kegiatan panen, anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mengapresiasi tinggi langkah Polres Metro Depok.

Ia menyebut program ini sebagai bukti konkret bahwa ketahanan pangan bisa dilakukan dari institusi mana pun.

“Saya takjub. Ini bukan hanya program, tetapi gerakan nyata yang menyentuh langsung masyarakat. Stakeholder lain harus ikut mencontoh,” ujar Pradi.

Nilai Ekonomi dan Gizi Tinggi, Lele Jadi Solusi Cerdas

Selain memberikan nilai ekonomi yang menjanjikan, budidaya ikan lele juga mengandung nilai gizi tinggi dan mudah dipasarkan.

Pradi menambahkan bahwa program semacam ini sangat layak menjadi acuan dalam perumusan kebijakan daerah, khususnya sektor pangan urban.

Berbagi Hasil Panen: Kepedulian Sosial Jadi Fondasi

Tak hanya berfokus pada produksi, Polres Metro Depok juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga sekitar.

Sebagian hasil panen ikan lele dibagikan gratis kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi budidaya.

Salah satu penerima, Juju, mengaku sangat terharu menerima bantuan lele dari Kapolres dan Dewan.

“Terima kasih banyak Bapak Kapolres, Bapak Dewan. Semoga rezekinya makin melimpah,” ujar Juju.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *