Keterampilan Latte Art Makin Tajam, Pelatihan Barista di Depok Fokuskan lni
adainfo.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok kembali menggelar Pelatihan Kerja Barista Semester II yang saat ini diikuti oleh 20 peserta.
Program ini berlangsung dengan penekanan lebih pada praktik, bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kemari.
Ketua LPK Kemari, Fariz Rahmat, mengungkapkan bahwa pada semester pertama, materi pelatihan lebih berfokus pada teori dan pemahaman berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 18.
Namun, semester kedua ini diarahkan pada pembelajaran praktis yang lebih intens.
“Bobot pelatihan kami geser lebih ke praktik agar peserta benar-benar memahami teknik dan aplikasi langsung dalam membuat kopi, termasuk menyempurnakan latte art,” jelas Fariz, dikutip Kamis (14/8/2025).
Materi Pelatihan Barista Semester II
Pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan, seperti teknik manual brew, espresso base, pengembangan produk kopi, dan penerapan latte art tingkat lanjut.
Selain itu, peserta mendapatkan sesi role play pelayanan yang melibatkan simulasi antara barista dan pelanggan.
Metode ini bertujuan melatih keterampilan pelayanan sesuai 9 poin kompetensi SKKNI 18.
“Role play ini sangat penting untuk membekali peserta agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tambah Fariz.
Intensitas Latihan Ditingkatkan
Setiap peserta diberikan waktu latihan sekitar 20 menit serta mengikuti berbagai tantangan untuk menguji kemampuan teknis mereka.
Dengan pendekatan yang lebih praktis ini, diharapkan lulusan pelatihan memiliki keterampilan teknis yang mumpuni dan siap bersaing di industri kopi.
“Kami optimis kualitas lulusan meningkat dan mampu bersaing di dunia kerja,” tandas Fariz.