Kolaborasi TNI dan Pemkot, TMMD 2025 Resmi Dimulai di Depok
adainfo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025.
TMMD 2025 di Depok ini menandai dimulainya program tahunan kolaboratif antara TNI dan pemerintah daerah yang menyasar dua aspek utama.
“Ini adalah kegiatan TMMD reguler ke-124 Tahun 2025 di Depok, yang memang setiap tahun kita bersama TNI melaksanakan kegiatan TMMD,” ungkap Wali Kota Depok, Supian Suri.
Program TMMD 2025, Kolaborasi Sinergis untuk Negeri
Program TMMD di Depok tahun ini tidak hanya menekankan pembangunan fisik.
Namun juga menyoroti pentingnya aspek non fisik untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Sasaran kegiatan meliputi renovasi infrastruktur, edukasi masyarakat, hingga penyuluhan hukum.
Menurut Supian, fokus TMMD di depkmttidak hanya tersebar secara umum, melainkan menyasar secara detail hingga tingkat Rukun Warga (RW).
“Untuk lokusnya biasanya kita di satu atau dua kelurahan. Lebih spesifik lagi di satu RW, biasanya seperti itu,” jelasnya.
Sasaran Fisik: Infrastruktur yang Menyentuh Kehidupan Masyarakat
Supian menjabarkan, program fisik TMMD 2025 di Depok meliputi perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan dan rehabilitasi jalan lingkungan.
Kemudian, saluran air, pembuatan septic tank dan penyediaan sumber air.
“Program besarnya ada dua, program fisik maupun non fisik ya. Program fisiknya tadi ada perbaikan RTLH, jalan, saluran, kemudian pembuatan septic tank, sumber air, yang mana kegiatan atau program ini memang dibutuhkan,” terang Supian.
Fokus Program Non Fisik pada TMMD 2025
Selanjutnya, untuk program non fisik dalam TMMD 2025 di Depok ini lebih menekankan aspek penyuluhan dan edukasi yang relevan dengan kondisi sosial masyarakat.
Beberapa kegiatan non fisik yang akan dilaksanakan antara lain sosialisasi bahaya narkoba, penyuluhan hukum dan perundang-undangan.
Lalu, peningkatan wawasan kebangsaan hingga pendidikan moral dan disiplin bagi remaja.
“Harapannya ini bisa punya kemanfaatan buat warga sekitar khususnya, baik dari mulai remajanya maupun bapak dan ibunya di lingkungan yang memang kita adakan kegiatan TMMD,” tutur Supian.
Pemilihan Harjamukti Depok Sebagai Lokasi TMMD 2025
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menuturkan, pemilihan wilayah Harjamukti sebagai lokasi utama TMMD 2025 dilakukan berdasarkan hasil Musrenbang yang menilai wilayah ini paling membutuhkan.
“Dari Musrenbangdes, Musrenbangcam sampai tingkat kota, kami menilai Harjamukti paling membutuhkan,” jelas Kolonel Iman.
Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Kemandirian Masyarakat
TMMD 2025 di Depok ini juga bukan semata kegiatan TNI, melainkan bentuk nyata sinergi antar lembaga negara.
Dandim menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Polres, Kejaksaan, institusi pendidikan, serta lembaga kesehatan dalam pelaksanaan program-program non fisik.
“Dalam program non-fisik, kita bekerja sama dengan Polres, Kejaksaan, dan pihak sekolah. Fokusnya adalah generasi muda, ibu rumah tangga, dan masyarakat umum,” ungkap Dandim.
Efisiensi Anggaran dan Fokus Program
Pada tahun ini, TMMD mengalami penurunan anggaran sebesar 30 persen akibat kebijakan efisiensi pemerintah.
Hal ini pun berdampak pada penyesuaian beberapa kegiatan agar tetap optimal.
“Jadi anggaran TMMD tahun ini juga turun sekitar 30 persen. Ada penyesuaian,” jelas Dandim.
TMMD dan Sishankamrata: Membangun dengan Rakyat
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD adalah wujud nyata pelaksanaan sistem pertahanan rakyat semesta atau Sishankamrata, yang menjadi inti sistem pertahanan negara Indonesia.
“Maka harapannya TMMD di Kota Depok ini bisa menjalin, mempererat, dan mempertahankan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan inti dari sistem pertahanan Indonesia yaitu Sishankamrata,” pungkas Kolonel Iman Widhiarto.