Komplotan Begal Rampas Motor Pemuda di Depok, Polisi Lakukan Penyelidikan
adainfo.id – Aksi kejahatan jalanan kembali menghantui warga Depok. Seorang pemuda berinisial AF (23) menjadi korban pembegalan oleh enam orang pelaku bersenjata tajam di kawasan Sawangan.
Dalam kejadian tersebut, motor milik korban raib dibawa kabur oleh komplotan.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (16/09/2025) sekitar pukul 04.45 WIB di Jalan Raya Panggulan, Pengasinan, Sawangan.
Saat itu, korban tengah berangkat menuju Pasar Parung untuk beraktivitas.
Namun, perjalanan korban berakhir dengan peristiwa pembegalan tersebut.
Kronologi Aksi Begal di Depok
Menurut keterangan polisi, korban AF dipepet oleh enam orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.
“Korban dipepet oleh pelaku berjumlah enam orang mengendarai dua sepeda motor,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi melalui keterangannya, Selasa (16/09/2025).
Setelah dipepet, korban ditendang hingga terjatuh bersama motornya.
AF sempat berusaha melawan, namun para pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan golok untuk mengancamnya.
“Korban mau melawan, tapi korban diancam oleh menggunakan sajam celurit dan golok. Karena (korban) takut, akhirnya motor dibawa kabur oleh pelaku mengarah Jalan Raya Arco, Pengasinan,” papar Made.
“Kemudian (korban) minta tolong, ditolong saksi dan diantar ke rumah korban,” timpalnya lagi.
Motor Raib, Korban Selamat dari Ancaman Sajam
Meski kehilangan motor, AF beruntung tidak mengalami luka serius akibat aksi kejam para begal.
Usai kejadian, korban langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Seorang saksi kemudian membantu dan mengantarnya kembali ke rumah.
Kehilangan kendaraan bermotor memang kerap menjadi sasaran utama begal di kawasan Jabodetabek.
Dalam kasus ini, pelaku dengan mudah membawa kabur motor korban setelah membuatnya tak berdaya di jalanan.
Polisi pun segera bergerak cepat menangani laporan pembegalan ini.
Tim dari Polsek Bojongsari bersama Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangi rumah korban.
Pihak kepolisian memastikan kasus ini tengah diselidiki lebih lanjut untuk mengejar para pelaku.
Keberadaan enam orang begal bersenjata tajam tersebut kini menjadi fokus pencarian aparat.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi begal yang kerap menimbulkan keresahan di Depok.
Dengan modus serupa, para pelaku sering mengincar pengendara motor yang melintas di waktu dini hari saat situasi jalanan masih sepi.
Kerawanan Aksi Begal yang Masih Terjadi
Kota Depok termasuk wilayah yang cukup terdengar atas terjadinya aksi pembegalan.
Kawasan perbatasan antara Depok, Bogor, dan Jakarta kerap dijadikan sasaran komplotan begal karena kondisi jalan yang sepi di jam-jam tertentu.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas pada dini hari atau larut malam.
Kehadiran aparat kepolisian diharapkan bisa memberikan rasa aman sekaligus menekan angka kriminalitas yang masih marak.
Sebelumnya, dari video yang beredar dikatakan korban merupakan anak yatim.
Saat itu korban ingin pergi ke pasar, namun nahas ia menjadi korban pembegalan.
“Ini korban pembegalan tuh di Gang Makam, Pengasinan. Orang mau ke pasar, motornya kena dirampas. Orang Perigi, Bedahan. Malah anak yatim. Pelakunya kabur bawa celurit,” ucap seseorang di video tersebut.











