KONI Kabupaten Cirebon Siap Lakukan Lompatan Prestasi Menuju Porprov 2026

KIM
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi, saat dikonfirmasi, Rabu (25/06/25) (foto: adainfo.id)

adainfo.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon tak ingin hanya jadi peserta dalam peta olahraga Jawa Barat.

Menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, mereka menyusun strategi jauh hari, menata sistem, dan mempersiapkan atlet unggulan lintas cabang olahraga secara sistematis.

Langkah awal yang dilakukan adalah pelepasan resmi 19 atlet bola keranjang (basket) putra dan putri untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2025 di GOR Padjadjaran, Bandung, pada 1–7 Juli mendatang.

Pelepasan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025, akan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi, didampingi oleh dua pelatih dan empat official.

“Kami tak hanya membidik tiket Porprov. Kami sedang membangun sistem dan masa depan olahraga daerah. Ini tentang regenerasi, pembinaan jangka panjang, dan penciptaan prestasi berkelanjutan,” ungkap Sutardi, Rabu (25/6/2025).

Bola Keranjang Jadi Tonggak Pembuka Menuju Porprov

Target realistis tapi optimis. Itulah semangat yang ditanamkan Sutardi kepada seluruh jajaran pelatih dan atlet. Di cabang bola keranjang, KONI menargetkan masuk tiga besar agar bisa mengamankan tiket menuju Porprov 2026.

Lima tim terbaik dari BK Porprov nantinya akan lolos. Cirebon, menurut Sutardi, mampu bersaing, terutama dengan performa stabil yang ditunjukkan para pemain selama masa pemusatan latihan.

“Target kami bukan omong kosong. Kami sudah evaluasi dari latihan, uji tanding, sampai kesiapan mental. Kami percaya, atlet-atlet ini akan membawa nama Cirebon ke level lebih tinggi,” tegasnya.

Fokus 10 Cabor Unggulan dan Target 15 Emas

Tidak hanya bola keranjang, KONI Kabupaten Cirebon mengelola total 39 cabang olahraga dalam agenda Porprov. Di antara itu, 10 cabang dipetakan sebagai sektor unggulan yang memiliki peluang besar mendulang emas; Menembak, Silat, Gulat, Renang, Selam, Biliar, Marching Percussion,, Judo, Korfball, dan Karate

Dengan kekuatan tersebut, target 15 medali emas menjadi realistis, dan bukan sekadar retorika.

“Kami ingin buktikan bahwa Cirebon bukan penggembira. Kami pemain utama yang akan bicara banyak di level Jawa Barat,” tutur Sutardi penuh semangat.

KONI Kabupaten Cirebon memahami bahwa kemenangan tidak lahir dari latihan fisik semata. Karena itu, pendekatan mental dan karakter menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses pembinaan.

“Kami ingin para atlet membawa nama Cirebon dengan bangga. Naik podium bukan sekadar mengejar medali, tapi soal representasi karakter daerah,” ujar Sutardi.

Pelatihan tidak hanya menekankan pada teknik, strategi, dan stamina, tetapi juga pada nilai-nilai seperti sportivitas, disiplin, dan komitmen. Para pelatih dilatih untuk menjadi pembimbing, bukan sekadar pelatih.

Logistik dan Sarana Latihan Dijamin KONI

Kesiapan KONI juga menyentuh aspek logistik. Semua kebutuhan, dari perlengkapan pertandingan, transportasi, konsumsi, hingga dukungan psikologis, telah disiapkan. KONI juga memastikan fasilitas latihan tersedia dan optimal.

“Dari logistik hingga pendampingan mental, kami siapkan semua. Atlet hanya perlu fokus berlatih dan bertanding,” ujar salah satu official cabang basket.

Bahkan dalam agenda jangka menengah, KONI telah menyusun program pembinaan berkelanjutan yang mencakup rekrutmen usia dini, pembinaan prestasi, hingga penguatan sistem database atlet.

Cirebon Menuju Porprov 2026: Jalan Panjang, Harapan Besar

Babak Kualifikasi ini adalah pintu awal menuju Porprov 2026, tapi bagi KONI, inilah momen krusial yang harus dimaksimalkan. Tak ada ruang untuk setengah hati. Segalanya harus dikerjakan dengan tekad dan strategi.

“Porprov 2026 bukan sekadar event. Ini misi untuk menempatkan Cirebon sebagai kekuatan olahraga yang disegani di Jawa Barat,” kata Sutardi.

Para atlet yang kini mewakili Cirebon adalah duta semangat olahraga dan kehormatan daerah. Mereka tak hanya mengemban misi pribadi, tetapi juga harapan masyarakat yang ingin melihat daerahnya berjaya lewat prestasi olahraga.

Sementara itu, salah satu atlet bola keranjang, Dimas (17), mengungkapkan kebanggaannya bisa mewakili Kabupaten Cirebon dalam ajang BK Porprov.

“Kami sudah latihan keras, kami ingin bawa pulang kemenangan. Kami tidak takut, kami siap,” ucap Dimas.

Sementara itu, pelatih bola keranjang putri, Linda, menekankan pentingnya motivasi internal dan semangat tim. “Semangat mereka luar biasa. Tinggal bagaimana kami kawal agar tetap fokus dan tenang saat pertandingan,” katanya.

KONI Kabupaten Cirebon telah menyiapkan peta jalan menuju Porprov 2026. Pelepasan tim bola keranjang hanyalah permulaan. Dengan sistem pembinaan, strategi pembaruan, dan pemantapan mental atlet, Cirebon siap membuat sejarah baru.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *